Jungkook galau selalu dirayu temannya, Yugyeom........
Warning M
“Besok berangkat jam berapa?” Taehyung menelusupkan kedua tangan dipinggang Jungkook. Pemuda itu tetap asyik memotong wortel kemudian menaruhnya dalam wadah besar.
“Jam sembilan pagi, Hobi hyung akan menjemput.” Jungkook mengerutkan bahu oleh ciuman Taehyung dilehernya yang terbuka.
“Kalau saja aku tidak ada jadwal meeting pasti akan ikut mengantar Kookie.”
“Mmm, aku juga menyesal. Sejujurnya aku ingin sekali Tae-hyung ikut menemani,”
“Oya? Kenapa tiba-tiba kau ingin ditemani?” cetus Taehyung kemudian mengecup sudut bibir Jungkook dari samping.
“Karena…………” ia diam, ingat seseorang yang mulai mengusik ketenangannya.
“Hyung, aku cinta padamu.” Lanjutnya gugup.
“Aku sudah tahu. Dan aku lebih lagi cinta padamu, Jungkookie,” Taehyung mulai menarik dagunya dan menyerobot bibir tipis itu dalam sebuah ciuman. Oleh reaksi itu, Jungkook akhirnya mengalah untuk berbalik menghadapi kegairahan Taehyung. Ia bahkan menggenggam kedua pipi lelaki itu menikmati keaktifan bibir bagus itu mengecupi bibir bawahnya. Beberapa saat kemudian Jungkook melepaskan ciuman dengan mendorong dada Taehyung sedikit ke belakang.
“Mm…Tae, aku mau masak dulu… apa kau mau tidur kelaparan malam ini?”
“Yah, aku ingin dua-duanya. Ingin makan salad dan….kau..” cetus Taehyung dengan nafas terengah.
Dimatanya masih tersirat binar-binar nafsu seekor singa yang ingin menaklukkan sang mangsa. Rambut tebal itu sedikit acak-acakan sehingga Jungkook sempat menyisirnya dengan jari tangan sebelum kembali berbalik meneruskan pekerjaannya tadi memotong wortel.
“Baiklah, terserah padamu tapi aku tetap harus masak karena aku juga butuh tenaga untuk meladeni nafsu makanmu yang luar biasa,” Jungkook tertawa kecil setengah mengejek.
Taehyung ikut tertawa, sumbang.Tiba-tiba ponsel Jungkook berbunyi diatas meja dapur.
“Kookie, ada perlu apa Yugyeom meneleponmu?”
Jungkook tersentak kaget dan refleks meraih benda itu dari tangan Taehyung.
“Hey,,,”
“Ini urusan lain, sebentar aku terima dulu.”
“Iya tapi kenapa harus merebut begitu?” gumam Taehyung bingung.
Jungkook tak menyahut segera menggeser tombol yes ponselnya “Ya? Ada apa kau menelepon malam begini?”
“Suaramu datar sekali, si Taehyung ada disitukah?” balas Yugyeom dari sebrang telepon.
“Ya, kenapa? Tempatnya memang disini,”
“Jangan ketus begitu, suaramu tambah jelek seperti bebek,”
“Kau menelepon hanya untuk mengatakan aku jelek? Kurang kerjaan sekali.” Mau tak mau Jungkook tersenyum sendiri.
“Besok kau ikut mobilku saja, kita pergi bersama ke lokasi rehearsal.”
“He? Tidak..tidak usah, aku dijemput Yoongi hyung…kau mau berangkat dengan siapapun terserah saja itu urusanmu.”
“Jungkook, tapi aku rindu padamu…”
“Ya, baiklah. Sampai jumpa,” cepat-cepat Jungkook menutup telepon sebelum lelaki itu mulai lagi membuatnya ingin marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Loves Him (vkook AU) 17+
Ficção Geralkoleksi vkook BXB yang dibuat AU, hasil remake "my old book". mature content! harap menyesuaikan usia sebelum nekat membaca!