He Loves Him (vkook AU) 17+

Lie To Me

Ga maksud niru judul drakor, cuma minta vote biar berkah

》》》》》》》》

Bangun tidur Jungkook menemukan kasur disebelahnya kosong. Semalam ia tidur lebih dulu karena terlalu lelah latihan vokal bersama bangtan.

Yoongi sudah resmi keluar dari anggota karena ia memutuskan hanya sebagai komposer dan pencipta lagu. Memang beberapa bulan ini Yoongi tidak begitu aktif mengikuti kegiatan band. Posisi keyboard dialihkan pada Seokjin, Namjoon tetap pada bass, Hoseok tetap pada drum dan Jimin pada gitar sekaligus 2nd vocal. Meskipun outband, Yoongi masih berada di agensi yang sama dan masih mencipta lagu untuk bangtan.

Begitu lelahnya Jungkook latihan vokal, pulang ke apartemen minta dijemput Taehyung. Namun yang datang adalah Lay, meminta maaf karena Taehyung masih meeting bersama ayahnya.

"Hm, hyung mungkin pulang terlambat. Tamu dari LA baru tiba sore tadi. Kookie makan sendirian dulu ya? Love you," Taehyung mengirim kecupan mengakhiri video call. Mereka sudah bersepakat untuk melakukan video call jika tiba-tiba harus pergi ke suatu acara. Setidaknya meminimalisir kecurigaan.

"Pulangnya bawakan aku cheesecake ya?"

"Oke sayang, hyung tutup ya."

Jungkook hanya memonyongkan mulut. Taehyung buru-buru mematikan sambungan karena ruangannya sudah dipenuhi tamu-tamu bule yang bersiap meeting.

Jungkook melempar selimutnya asal. Rasa kesal membuat harinya terasa buruk. Pukul 8 pagi, apa Taehyung tidak pulang semalam?

"Kookie? Kudengar hari ini kau ada jadwal ke studio rekaman. Jam berapa berangkatnya?"

Jungkook termangu menemukan Taehyung sedang duduk di meja makan menikmati secangkir kopi dan laptop menyala.

"Tae, aku tak tahu semalam kau pulang jam berapa,"

"Oh, aku sangat sibuk mempersiapkan kegiatan bursa kerja KL Job Fair untuk minggu depan. Semalam kau sudah tidur jadi aku tak mau mengganggu," Taehyung kembali mengotak atik laptopnya sesekali menyesap kopi.

"Jam 9 aku masih menonton televisi,"

"Oh, aku pulang jam 11."

Jungkook meraih leher Taehyung dan mendapatkan bibirnya untuk dicium. Aroma kopi terhirup nikmat.

"Hyung ingin sekali memelukmu tapi kau belum mandi dan pekerjaanku harus diselesaikan sebelum jam 10 pagi ini,"

"Oh. Apa hari ini kita lunch bersama? Kau sibuk dan aku juga akan sulit keluar studio sebelum Yoongi hyung mengizinkan,"

"Sesibuk apapun, kita tetap lunch bersama. Aku yang akan mengunjungimu di studio jam 12 tepat, oke?"

Jungkook hanya mengangkat bahu dan sekali lagi mengecup bibir tebal Taehyung.

Di kamar mandi Jungkook terus berpikir sambil membersihkan tubuh mulusnya. Kenapa Taehyung harus berbohong? Jika memang tidak pulang, bilang saja terus terang. Jam 11 ia bahkan masih menunggu di depan televisi. Jam 1 malam terbangun oleh telepon Yoongi yang mengingatkan jadwal rekaman harus tepat waktu. Taehyung belum pulang saat ia memutuskan tidur jam 2 pagi.

Mengenakan baju kemeja kotak hitam, Jungkook duduk di depan Taehyung menikmati sereal sarapannya. Sepuluh menit, Taehyung masih tenang mengotak atik laptopnya sehingga Jungkook berdiri. Meraih ponsel untuk menelepon,

"Yeoboseo? Ini aku Jungkook Kim. Apa hari ini jadwal Taehyung padat lagi seperti kemarin?"

"Oh, selamat pagi Tuan Jungkook. Benar sekali, jadwalnya sampai jam 9 malam di gedung pelaksanaan bursa kerja,"