Ceritanya mereka sudah jadian usai pengakuan Taehyung yang setengah maksa untuk diterima
》》》》》
Kembali ke pantai, Jungkook kembali mengekori Taehyung. Tidak, lebih tepatnya mereka berdua saling mengekori. Taehyung selalu mengawasi tingkah laku kekanakan Jungkook demikian juga Jungkook sering mencuri pandang kearahnya sehingga mereka sama-sama tersenyum malu. Taehyung tidak menyangka disini, ditempat inilah dapat memperjelas perasaannya selama ini dengan Jungkook. Ternyata Yoongi cukup pengertian karena sepanjang acara makan siang bersama crew ia membiarkan Jungkook duduk disisi Taehyung dengan saling menggenggam tangan dibalik jaket.
Mereka sempat jalan-jalan ke pasar melihat-lihat kuliner, makanan khas Okinawa dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah lainnya. Taehyung selalu memotret Jungkook disetiap kesempatan sehingga orang-orang dapat menilai bahwa ada sesuatu yg telah terjadi diantara mereka. Begitupun dalam mobil bus mini yang membawa rombongan, Taehyung memilih duduk disisi Jungkook dan asyik melihat-lihat keluar jendela dengan menyandarkan dagu dibahu Jungkook. Yoongi sempat menangkap Taehyung mencuri ciuman disudut bibir Jungkook namun ia hanya mengangkat bahu kembali sibuk menelepon lewat ponsel.
Menuju nomor Jungkook.
“Yeoboseo? eh? Yoongi hyung?” Jungkook melirik ke bangku samping dimana Yoongi sedang meneleponnya.
“Apakah bungkusan pemberianku sudah dibuka?”
“Mwo? Oh, itu..belum..masih ada di kamar hotel, kenapa?” Jungkook melirik Taehyung yang terus menatapnya penasaran.
“Cepatlah buka, sebelum kita kembali ke Seoul besok pagi,”
Ponsel dimatikan dan Yoongi terus memandang keluar jendela berpura-pura tak mendengar panggilan Taehyung yang berada di bangku sebelahnya.
“Kalau dia memberi Kookie cincin, kubunuh dia dalam kepopulerannya,” bisik Taehyung kesal. Jungkook hanya tersenyum meraih tangan Taehyung dan menggenggamnya erat. Taehyung kembali menempel, mencium pipi Jungkook lagi dengan mata melirik ke bangku Yoongi. Yang dilirik hanya menggeleng-geleng kheki,
“Dasar alien kekanakan,” gerutunya sendiri.
Taehyung bahkan tidak membiarkan Jungkook untuk duduk didekat Yoongi lagi. Selama menikmati makan siang di cafe resto siap saji, Taehyung seolah mengintimidasi Jungkook untuk dirinya sendiri. Ketika ingin mengambil buah, lebih dulu Taehyung mengambilkan dan mengupasnya sekaligus. Seperti sudah kebiasaan Jungkook selalu menerima hasil kupasan Taehyung dan menikmati makanan yang sudah lebih dulu dicicipinya.
“Aku tidak mau tomat,” cetus Jungkook sambil merengut.
“Ini sehat untuk peredaran darah, lihat aku memakannya..enak..” Taehyung membujuk meskipun Jungkook tetap tak mau membuka mulut.
“Aku tak mau, lebih baik aku tak makan apa-apa daripada makan itu,” rungut Jungkook lagi.
“Jangan seperti itu, baiklah kalau Kookie tak mau biar aku yang menghabiskan tomatnya. Tidak boleh tidak makan, badanmu sudah kurus seperti ini,” cetus Taehyung sambil meraih pinggang Jungkook untuk dipeluk.
Yoongi tersenyum sendiri menyaksikan semua itu. Benar-benar pasangan yang sedang dimabuk cinta. Mereka tidak akan menduga apa yang akan terjadi kelak, bahwa hubungan sedemikian rupa tidak wajar di kalangan artis. Well, selamat menikmati perasaan indah ini selagi kalian masih punya waktu. Pikirnya iba.
“Puuuh, lelah sekali..” Taehyung menghempaskan tubuh diatas kasur setelah sampai kembali di kamar hotel. Jungkook sibuk menyusun pakaian didalam koper duduk ditepi kasur membelakanginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Loves Him (vkook AU) 17+
Ficción Generalkoleksi vkook BXB yang dibuat AU, hasil remake "my old book". mature content! harap menyesuaikan usia sebelum nekat membaca!