Bingung mau update apa malam minggu ini.
Vote ya, buat nafas tambahan
》》》》》》》
"Tae, aku sudah tak kuat lagi. Tak mau tahu, kau harus menyusul,"
"Hei, bukankah jadwal kegiatanmu baru selesai minggu nanti?"
"Aku tak tahan, disini terlalu dingin."
"Lalu aku kesana untuk menghangatkanmu, begitu?"
"Tae, aku disini sakit! Flu, demam, sakit kepala, jadi kau harus kesini! Aku tak peduli pekerjaanmu harus ini itu, jika kau cinta padaku...segeralah kemari!"
"Kookie, sayang.."
TUT TUT TUT
Sambungan putus.
Taehyung hanya tersenyum menggelengkan kepala. Sudah dua hari Jungkook dan Bangtan mengikuti jadwal kegiatan di Daejeon. Selain fansign mereka akan mengambil foto untuk kalender dengan latar pohon-pohon. Jungkook memang sedang demam namun Taehyung mengizinkan berangkat karena jarak yang tak begitu jauh. Naik mobil hanya memakan waktu 1 jam setengah.
Taehyungpun tidak diam saja. Setiap jam selalu menghubungi istrinya itu atau paling tidak menanyakan situasi kondisi pada Sejin manager Bangtan. Lalu tadi Jungkook merengek minta disusul ditambah telepon dari Namjoon, entah kenapa Taehyung merasa waspada.
Ia mengambil ponsel dan menekan nomor.
"Steve, tolong siapkan mobil. Temani aku ke Daejeon sekarang."
"Kyungsoo, jika aku belum pulang dari Daejeon, besok pagi kau atasi kunjungan Bigbang Corp."
..........
Jungkook terlihat lemas terbaring diatas sofa membiarkan teman-temannya menikmati makan malam di ruang studio radio Daejeon FM seusai on air.
"Hei, Kook! Apa kau yakin dia akan datang?" Seru Jin sambil mengunyah.
"Apa kita langsung kembali ke hotel tanpa menunggunya? Kau beri saja alamat hotelnya," Namjoon melirik arloji. Sudah pukul 8 malam.
Karyawan Radio tertawa tak mengerti. Mereka mengira seseorang yang ditunggu itu adalah dokter.
Sejin muncul membisiki Jungkook. Taehyung sudah sampai, menunggu di parkiran mobil mengantisipasi saksi mata yang mengenalnya sebagai mantan vokalis Bangtan.
"Maaf Jungkook harus pulang ke hotel lebih awal. Kami akan membawanya ke dokter," Sejin meminta izin pada semua yang ada di situ.
Jungkook diantar sampai masuk hyundai milik Taehyung dan berlalu cepat dari sana.
"Kau baik-baik saja, Chagi?" Bisik Taehyung mendekap tubuh Jungkook yang nampak kedinginan. Steve menyetir dengan tenang. Lelaki afro itu tak terlihat letih meskipun habis menempuh jarak 140 km dari Seoul.
"Dari kemarin...aku merasa tidak enak. Tidurku gelisah."
"Apa karena tidak bersamaku?"
"Taeee, aku serius. Udaranya dingin, disekelilingku dingin sekali. Rasanya aku hampir beku,"
"Tenanglah, sekarang aku disini bersamamu. Bagaimana kalau kita ke dokter? Besok kau masih harus ke lokasi pemotretan outdoor, apa kau kuat?"
"Hm. Entahlah, terserah padamu. Aku ikut apapun yang kau putuskan padaku,"
Jungkook menyembuyikan wajah di dada Taehyung sementara dua tangannya melingkar erat dipinggang Taehyung.
"Kau aman bersamaku, Kookie,"
KAMU SEDANG MEMBACA
He Loves Him (vkook AU) 17+
Fiksi Umumkoleksi vkook BXB yang dibuat AU, hasil remake "my old book". mature content! harap menyesuaikan usia sebelum nekat membaca!