Chapter 3
WARNING (M)
.........
Mereka menikmati makanan dengan lahap, menghabiskan ramen dalam hitungan menit dan berdua mencuci piring sambil bercanda. Pada satu kesempatan Taehyung berhasil memercikkan air ke muka Jungkook sehingga berteriak kaget. Sesaat kemudian mereka sudah berkejaran seperti anak kecil. Seakan kembali pada masa kecil mereka berdua di Busan saling pukul dan saling tinju sambil tertawa-tawa.
“Hyung, sudahlah…mandi dan istirahat. Kau pasti lelah mengendarai mobil seharian, bukan?” Jungkook mendorong dada Taehyung yang masih menindih dadanya. Ia tahu bahwa sebentar lagi pemuda itu akan menciumi bibirnya dan memaksanya bercinta.
“Hm..yeah…kau selalu paling pintar untuk menghindar,”
“Bukan menghindar tapi mengulur waktu, itu berbeda sekali maksudnya. Mandi sana ! Kau bau ayam !”
Taehyung tertawa kecil oleh tendangan di bokongnya.
Jungkook bangkit dan segera membereskan cucian piring yang belum selesai.
Ia sedang menyusun bantal ketika Taehyung muncul dari kamar mandi melemparkan handuk kekursi. Tubuh basahnya sangat atletis terpampang indah. Harum aroma sabun menusuk hidung Jungkook, menggodanya untuk menoleh dan tersenyum lebar oleh pemandangan itu.
“Apa teman bulemu juga sering melihat tubuh telanjangmu?”
“Hei, jangan mulai untuk merajuk lagi bunny sayang. Lagipula kau kira aku mau melihatnya telanjang juga ? Itu sangat berbeda ukuran dan kau bisa lumpuh jika bercinta dengan hal sebesar itu,”
“Shit….aku tak mau mendengar itu, dasar bodoh,,!”
Taehyung memang sengaja menggodanya, mempermainkan rasa cemburunya.
“Tapi aku hanya berminat padamu, meskipun kepalamu keras namun itu tantangan yang menikmatkan.”
“Bodoh..”
“Cium aku, Kookie ah…”
“Bo….fff”
Jungkook tak berkata-kata lagi oleh ciuman sudah menyumbat mulutnya. Taehyung mendorong tubuhnya ke atas kasur, masih tak melepas ciuman. Setelah Jungkook terhempas di kasur dengan nyaman, kedua tangan Taehyung telah pula aktif membuka piyama yang ia kenakan dan menurunkan celananya sekaligus.
Sesaat angin dingin meniup kulit tubuhnya yang polos. Jungkook tersenyum lebar membuka kedua kakinya dengan nakal sehingga Taehyung menggeram. Kedua kaki yang putih mulus terpentang lebar, memamerkan sebentuk daging kenyal yang siap di lahap.
“Sialan, Kookie begitu cantik dari hari ke hari…Kita harus segera tinggal bersama dan menikah ! Kau dengar?” erang Taehyung putus asa oleh gerakan kaki Jungkook mengusap-usap putingnya.
“Aku bukan perempuan, lihat dengan jelas bahwa aku juga punya tubuh yang sama denganmu,” ejek Jungkook masih memainkan kakinya di dada Taehyung.
“Jika Kookie sudah sangat memuaskan segalanya, untuk apa aku mencari perempuan?” desis lelaki itu kemudian mencium bibirnya lagi untuk segera menindih tubuh Jungkook dengan pinggul bergerak alami.
“Mmm……mmm……hyungie……”
“I love you Jungkook ah, always..”
“Aku juga ingin menikah denganmu tapi itu butuh waktu…..” bisik Jungkook sementara tangannya mencari-cari diantara perut mereka berdua.
Begitu berhasil dipegang, ia mulai memainkannya dalam satu gerakan memompa. Taehyung nampak mengerang, sesekali menggigit bibir kemudian membenamkan wajah di leher Jungkook menikmati sensasi pelayanan handjob itu. Beberapa saat pinggul Taehyung mulai melengkung ke atas, bergoyang oleh kenikmatan yang dikirim lewat tangan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Loves Him (vkook AU) 17+
Ficción Generalkoleksi vkook BXB yang dibuat AU, hasil remake "my old book". mature content! harap menyesuaikan usia sebelum nekat membaca!