Break #3

9.2K 720 13
                                    

Warning M (Private)


"Hei, hentikanlah. Kau sudah minum 5 gelas whisky, itu sudah cukup memabukkan," Yoongi merebut gelas yang ia pegang.

"Aku mau senang-senang, hyung jangan ikut campur,"

"Tapi kulihat kau tidak senang, justru kau kelihatan semakin kacau."

"Aku tidak kacau,"

"Kau sedang kacau, Kook. Lihat matamu sudah merah, kau pasti akan menangis sebentar lagi,"

Jungkook berusaha merebut gelas ditangan Yoongi namun terlalu kuat sehingga gelas terlepas dan pecah dilantai. PYAR.

Seketika semua mata memandang pada mereka. Yoongi hanya tersenyum nyengir tak bersalah sementara ia hanya termenung hampa.

"Jungkook, kau tidak apa-apa?" Hoseok menggamit lengannya cepat namun kalah cepat dari rasa pusing yang menyerbu kepalanya. Seketika pandangannya menjadi gelap.

............................

"Kookie, kau sudah sadar?"

"Beri dia minum, mukanya pucat sekali. Aku sudah mengira akan seperti ini,"

Ia membuka mata, samar-samar menemukan Jin, Sejin dan Hoseok didekatnya.

"Dimana ini?"

"Kamar tidurku, kau ingat tadi pingsan sempat membuat panik seluruh tamu," sahut manager Sejin.

"Benarkah? Maaf...aku mengacaukan pestamu hyung.."

"Tidak apa, kau hanya perlu istirahat karena kata Yoongi kau belum makan dari pagi,"

"......" ia memejamkan mata lagi, menahan sedih oleh tangis tertahan didada.

Aku hanya ingin Taehyung memaafkan kata-kata bodohku itu...

"Mobil sudah kuambil dari bengkel...apa Jungkook sudah sadar? Aku akan bawa dia pulang sekarang," tiba-tiba sebuah suara membuat ia membuka mata lagi. Taehyung.....benar itu Taehyung.

"Dia baru sadar, mungkin masih perlu tidur beberapa saat lagi," sahut Jin.

"Aku mau pulang..." desisnya sambil berusaha bangun. Taehyung segera memeluknya, meletakkan kepala Jungkook dengan wajah tertanam diperut.

"Ya, aku akan membawa Jungkook pulang."

Membawa? Bukan mengantar? Benarkah?

"Apa boleh buat, istirahat dirumah ya. Dasar bocah nakal, kapan kau mau menghilangkan sikap sok kuatmu itu?" cetus Sejin akhirnya. Lega.

Ia keluar dengan digandeng Taehyung. Rupanya masih banyak yang belum pulang menunggu kabar kondisinya. Mereka nampak lega mengetahui ia sudah sadar dan akan pulang dengan aman.

"Bagaimana keadaan Jungkookie?" Tanya Sehun yang ikut mengantarnya sampai ke mobil.

"Aku tak apa-apa, maaf sudah mengacaukan suasana.."

"Sudahlah, kami pulang dulu," Taehyung lekas naik dan segera mengikatkan safety belt di dada Jungkook. Hoseok hanya mengangkat bahu, melambaikan tangan sesaat sebelum mobil melaju.

......

Lama dalam keheningan akhirnya Jungkook bersuara,

"hyung..."

"Aku lebih senang kau tidak berbicara,"

"Apa? Kau tidak suka aku bicara?"

Taehyung menatap ke jalan raya dengan serius.

He Loves Him (vkook AU) 17+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang