He Loves Him (vkook AU) 17+

Time to Love #3 (end)

Saya bingung part ini kayaknya sudah dipublish tapi kenapa masih bentuk draft ya?
Ga mau pusing saya republish lagi, kalo udah baca ya di skip aja. Yang lupa cerita sebelumnya, intip dulu yang lalu. Setuju?

Vote untuk vitamin 

WARNING  M  !!!

Pastikan readers sudah memiliki E-KTP yang sah

🙄🙄🙄🙄🙄

.....

"Ternyata sampai lecet dan memar begini, kalau saja aku tidak diberitahu mungkin akan menuduh ini bekas kissmark dari Hoseok," ejek Taehyung setelah selesai membukai pakaian Jungkook.

"Apa kau bilang? Kenapa terus membawa nama Hobi? Dia itu sayang padaku tau?" pemuda imut itu melotot marah.

"Hei, calm down. Just remember who was cry few minutes ago in my arm?"

"Itu orang bodoh," tapi bibirnya mencari-cari bibir bagus Taehyung yang sudah diciuminya sejak tadi.

"Mmmhh" Mereka kembali berciuman, saling memilin lidah dan menyesap manisnya bibir masing-masing. Jungkook merangkak, menelusupkan tangan didalam bathrobe Taehyung untuk meremas-remas puting mungil itu. Sementara tangan Taehyungpun sudah merayapi punggung dan leher belakang Jungkook yang terbuka sambil terus menjalin lidah dengan lidahnya.

Beberapa saat ia melepas ciuman, membuat jarak sedikit untuk menatap wajah pemuda yang sedang menjilat-jilat bibirnya sendiri.

"I miss this smell.." bisik Taehyung lembut, kemudian menelusuri dada telanjang Jungkook dengan lidahnya. Bermain agak lama disitu hingga Jungkook menggeliat dan mendesah.

"Aghh.." Jungkook meringis oleh tekanan lidah diperutnya. Merasakan gigitan kecil disitu tentu akan menciptakan tanda merah sampai keesokan harinya.

"Lama tidak mendengar suara seksi ini..." bisik Taehyung kemudian kepalanya beralih kebawah perut menemukan sebentuk benda kenyal yang berada diantara rimbun halus bulu-bulu yang menyebar dikulit putih itu. Sesuatu yang sangat digemari Taehyung sejak kecil dulu, melihat pertumbuhannya dari waktu ke waktu, sampai hal itu membesar dia pula yang menikmatinya.

Ia lalu menciumi paha putih itu, menggigitnya sehingga Jungkook mengerang.

"Kau milikku, Jungkookie." Dengus Taehyung sebelum mulai mengecupi benda kenyal itu, menelusuri ujung kepangkal dengan lidahnya, berulang naik turun seperti menikmati es krim. Sementara Jungkook menatapnya dengan mata sayu sambil membelai rambut basah itu dengan mendesah tak putus-putus.

Sudah pukul 3.00 dini hari waktu LA. Saat semua kru di Jepang masih sibuk bercerita tentang kesuksesan konser Bangtan Band dan insiden terjatuhnya sang vokalis di panggung, sang vokalis utama yang jadi buah bibir malah sibuk memuaskan hasrat kekasihnya yang terkunci selama sebulan ini.

Bathrobe sudah lepas, terjatuh begitu saja dilantai bertumpuk dengan piyama dan celana Jungkook. Tubuh Taehyung seperti siluet yang bergerak perlahan turun meneduhi tubuh lembut Jungkook. Menyatukan dua kepolosan dengan gender yang sama.

Jungkook kembali meraih leher Taehyung untuk berciuman lagi, menciptakan suara ludah berdecak-decak disertai desah lirih mereka yang sudah dibutakan gairah.
Tubuh telanjang Jungkook menggeliat oleh gesekan kulit yang hangat. Kedua kakinya terpentang secara naluri membiarkan tangan Taehyung leluasa menjelajahi daerah intimnya.

"Kookie tau...aku selalu mengikuti semua kegiatan yang kau lakukan...video klip yang indah, membuatku gemas dan tak sabaran mengecupimu seperti ini,," ucapan Taehyung berubah erangan saat tangan halus Jungkook bergerak memegang kejantanannya kemudian memompanya begitu terlatih.