Vote sebagai spirit
》》》
Jungkook nyaris berteriak kaget oleh keadaan tubuhnya ditarik masuk kedalam toilet dengan tiba-tiba. Sadar sudah dihempaskan kedinding toilet ia mencoba melawan namun segera terdiam mengetahui siapa pelakunya.
“Yugyeom-ssi, aku sungguh minta maaf kalau perbuatan Taehyung semalam sudah menyakiti perasaanmu, tapi bukan ini caranya untuk marah dan tidak senang. “
“Jungkook, aku ingin bercinta denganmu. “ sahutan Yugyeom membuat mata besar Jungkook makin membesar.
“Kau mulai gila lagi, kau kira aku pelacur yang sembarang tidur dengan orang? Kalaupun aku mau tidur itu akan kulakukan dengan perempuan!” Jungkook menyahut marah.
“Aku tidak tahu apa yang membuatku sangat menginginkan itu, tapi aku memang suka padamu, Jungkookie.”
“Aku tidak mau dan aku sangat menolak! Kau dengar itu? Apa aku tak cukup sopan menolak dengan keras?”
Yugyeom menahan bahu Jungkook dan memaksanya untuk melihat kedepan,
“Aku ingin menciummu, seperti yang sering dilakukan Kim Taehyung padamu,”
“Hentikan, Yugyeom-ssi….atau aku benar-benar akan memukulmu?”
Jungkook meronta, mencoba menepiskan dagu Yugyeom yang berada dekat sekali dengan wajahnya. Lelaki itu masih berusaha mencium bibirnya ketika pintu toilet digedor dari luar.
DOGH DOGH DOGH
“YAAK! Kenapa lama sekali? Siapa didalam?”
Yugyeom menoleh sesaat, “Aku akan hubungi kau sepulang dari syuting nanti,”
Jungkook segera mendorong tubuh Yugyeom untuk melepaskan diri dan segera pula membuka pintu. Wajah Hoseok terlihat aneh waktu ia keluar dengan terburu-buru. Semakin aneh menemukan sosok lain didalam toilet itu yang ternyata Kim Yugyeom.
………………………
Entah berapa lama Jungkook duduk meringkuk diatas kursi karena kru yang sibuk bekerja tidak begitu memperhatikannya. Hoseok yang duduk disebelahnya selalu ditahan bila berniat pergi.
“Jangan tinggalkan aku, tolonglah tetap disini” bisiknya lirih.
“Aku bisa jatuh cinta denganmu kalau terus seperti ini,” ejek Hoseok namun mengurungkan diri untuk pergi.
“Rehearsal sudah selesai, kalau kau mau pulang ikut mobilku ayolah cepat berkemas,” lanjut Hoseok.
“Tidak mau, tunggu sampai semua sudah pulang,”
“Hei, mereka akan pulang jika semua sudah beres. Itu bisa sampai pagi kau tahu?”
“Aku tak peduli, aku tetap disini….”
“Jungkookie, aku mengerti ketakutanmu tapi sadarlah…kau itu lelaki, hadapi secara lelaki. Hal seperti itu bukan sesuatu yang aneh, kegilaan lelaki hal yang lumrah.” Hoseok menepuk lutut Jungkook sambil menghisap lolipopnya lagi.
“Aku menunggu disini sampai semua pulang, kalau kau tak mau menemani silahkan tinggalkan aku,”
“Keras kepala,” gerutu Hoseok sambil menggeleng-gelengkan kepala.
“Sampai kapan kau akan menunggu disini? Apa kau tidak lapar?”Jungkook tak menyahut, memeluk lututnya semakin erat. Terlihat mulai berawan dan bola matanya mengembun. Cengeng. Hoseok semakin menggeleng-geleng namun sebelah tangannya merangkul bahu Jungkook untuk menenangkan.
“Semua akan baik-baik saja, percayalah.”
“Bagaimana mau baik-baik, kesalahan sudah ada pada diriku. Orang ‘sakit’ yang selalu dimanfaatkan orang lain,” bisik Jungkook lirih. Suaranya bergetar menahan tangis yang nyaris keluar.
![](https://img.wattpad.com/cover/153983993-288-k348532.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
He Loves Him (vkook AU) 17+
General Fictionkoleksi vkook BXB yang dibuat AU, hasil remake "my old book". mature content! harap menyesuaikan usia sebelum nekat membaca!