Summary :Jungkook mengalami kecelakaan terjatuh saat tour on stage karena tidak fokus ingin segera menghadiri acara penting Taehyung di Amerika
.........
“Sudah sampai? Ya aku akan menyempatkan diri menjemput di bandara, jangan kemana-mana, oke?” Taehyung menutup telepon kemudian mengantunginya didalam saku celana. Sekretaris setengah baya yang dari tadi memperhatikan segera melambaikan tangan.
“Kim-ssi, anda tidak bisa pergi sebelum rapat selesai. Anda tahu ini sangat penting,” tegur lelaki itu dengan bahasa Inggris yang tentu sangat dimengertinya.
“Aku minta maaf harus ke bandara menjemput seorang yang istimewa bagiku. Dia hanya berkunjung satu hari disini,"
“Aku akan menyuruh karyawan lain untuk menjemput gadis itu,” cetus manager tersebut agak sinis.
“Maaf, tak seorangpun yang bisa mengatur perasaan saya. Biarkan saya sendiri tak perlu pengawalan seperti biasa,” Taehyung meraih jaket kemudian menoleh lagi, “Dan dia itu him, bukan her,” setelah itu Taehyung pergi diiringi tatap mata beberapa gadis di meja reseptionist yang sedang berdiri heran.
Mobil yang dikendarainya meluncur deras menuju bandara. Sepanjang perjalanan ponselnya terus berbunyi hingga ia perlu memakai handsfree untuk lebih memudahkan.
“Aku lapar sekali Tae, dari pagi belum menyentuh apapun,”
“Aku berjanji akan membuatmu kenyang dan nyaman beristirahat dikamar apartemenku,”
“……tak sabar melihatmu, bagaimana keadaanmu apakah tambah gemuk atau kurus?”
“Honey, kita belum lagi satu bulan yg lalu baru bertemu tentu saja keadaanku tidak jauh berbeda dari waktu itu,”
“Mm, Tae aku rindu padamu,”
“Aku lebih dari itu, sekarang saja aku berlari dari agenda kerja yang membosankan demi menjemputmu, aku sangat ingin segera bersamamu,”
Obrolan mereka masih berlanjut meskipun Taehyung sudah memasuki daerah bandara dan menyeruak diantara para pengunjung.
“Aku ingin segera bertemu denganmu, honey..” cetusnya dengan mata berkeliling mencari-cari.
“Memangnya yang kita lakukan selama ini tidak memuaskanmu?” balas si honey menggoda.
“Tidak pernah puas,, tidak bisa puas kalau bukan dirimu,,” Taehyung menabrak seorang karena tak melihat jalan,
“Maaf, saya terburu-buru karena menjemput kekasih saya…”
"Tak masalah, Tuan,” lelaki itu mengangguk dan sedikit heran oleh bahasa Taehyung menelepon barusan, Korean?
“Bodoh, kau menabrak orang lagi? Hati-hati sayang, jangan terburu-buru,”
“Well, semua karena aku tak tahan ingin segera menemukanmu,”
“Mmm, kalau sudah bertemu kau mau apakan aku?” tantangan yang manis.
“Menciummu, memelukmu dan mengajakmu bercinta disini,”tukasnya sambil tertawa sendiri.
“Wow, niat yang sangat membahayakan..”
Taehyung melihat sesosok tubuh sedang berdiri didekat antrian boarding pass. Mengenakan kaus lengan panjang warna hitam dibalut jaket kotak merah dengan jeans pudar dan memakai sepatu kets yang dibelikannya sebagai hadiah anniversary mereka. Rambutnya sudah tertata rapi berwarna coklat madu namun tetap mengundang pandangan kagum orang-orang yang lewat karena kulit putihnya bukan sejenis kulit bule kebanyakan. Kulit Asia yang halus tanpa bercak.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Loves Him (vkook AU) 17+
Ficción Generalkoleksi vkook BXB yang dibuat AU, hasil remake "my old book". mature content! harap menyesuaikan usia sebelum nekat membaca!