Sudah dibilangin author suka dengan book ini, gak peduli readers sepi peminat.
Buktinya book ini paling dikit yang ngevote 😭◇■◇■◇■◇■◇
Chapter 1
Sudah seminggu ini Jungkook selalu dihantui mimpi buruk. Ditambah jadwal konsernya yang padat bukannya membuat tidur lebih lelap, justru ia selalu terjaga disaat mulai bermimpi. Hari terakhir trip of Bangtan, mereka konser di Sokcho kota kecil dekat Seoul ia justru tampil dengan wajah lemas, mata berkantung meskipun vocal suara tetap stabil.
"Mungkin aku terlalu banyak pikiran." Gumamnya lesu.
"Hei, kau sudah tampil maksimal kok. Bagaimana kalau kita makan-makan sebelum besok kembali ke Seoul?"
"Bukankah sekarang kita sedang melakukannya?"Hoseok menyahuti Jin sambil menyumpit daging guritanya.
"Entahlah, Jin hyung tak bosan-bosan jika berurusan dengan perut," gerutu Jimin disamping Jungkook.
"Kalau manusia bosan makan maka manusiapun bosan menapak bumi, tahu?" Cetus Namjoon membela.
Tawa Jungkook terhenti oleh suara ponselnya.
"Ya. Halo, hyung?"
"Chagi? Konsermu sudah selesai, mau kujemput?"
"Mm. Kalau kubilang tidak usah, apa yang akan terjadi?"
"Oh. Berarti aku langsung putar arah kembali ke Seoul?"
"Ishh. Kau itu selalu bertanya hal yang harus kujawab iya. Kami ada di hotel S sedang makan malam di kamar Jin hyung. Sekarang hyung dimana?"
"Sudah hampir sampai. Steve, belok ke hotel S,"
Sambungan ditutup.
"Amazing sekali Taehyungmu itu. Aku jadi takut dirobeknya walau hanya sedikit mencolek pipi gembilmu," cetus Jimin dengki.
"Bagaimana kalau kita menikmati bulan di tepi pantai? Kudengar warga sini percaya bahwa bulan purnama membawa rezeki berlimpah. Mereka bisa menari semalam suntuk merayakannya," Namjoon menunjuk sebuah kertas brosur iklan hotel.
"Rezeki apa, nelayan justru akan sulit memperoleh ikan akibat air laut naik. Lagipula bulannya baru bulat penuh besok malam," Yoongi meneguk birnya santai. Di Konser ini ia sengaja ikut untuk mempromosikan lagu baru ciptaannya yang dinyanyikan Artis Jepang.
"Tapi sepertinya asyik. Eh, Joon. Kau ingat masa SMA kita dulu main bunshinsaba? Itu saat bulan purnama di halaman belakang sekolah," cetus Jimin tiba-tiba.
"Tentu saja ingat. Entah kebetulan atau tidak, guru kita ada yang kerasukan melompat ke dalam kolam ikan."
Namjoon, Jimin dan Taehyung itu satu SMA khusus putra yang mahal. Makanya saat Taehyung keluar band, Namjoon dengan mudah langsung masuk menggantikan. Hoseok dan Yoongi satu SMA wilayah sedangkan Jungkook adalah adik kelas Jin di sekolah umum.
"Bunshinsaba? Apa kalian masih percaya permainan bodoh itu?" Ejek Jin sambil mengunyah apel.
"Ha? Kau tidak percaya? Bagaimana kalau kita coba main lagi?"
Suara langkah sepatu memenuhi ruang koridor membuat semua terdiam tegang. Tak lama ketukan pintu terdengar menakutkan.
"Jin hyung! Apa Kookie di dalam?"
"Itu Taehyung!" Jungkook segera melompat membuka pintu.
"Aish, aku pikir kau sejenis bunshinsaba yang menguping pembicaraan kita," gerutu Hoseok yang memang penakut.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Loves Him (vkook AU) 17+
Ficción Generalkoleksi vkook BXB yang dibuat AU, hasil remake "my old book". mature content! harap menyesuaikan usia sebelum nekat membaca!