Miss U

7.5K 633 4
                                    

Masih karakter yang sama, Jeon Jungkook vokalis Bangtan Band berpacaran (LDR) dengan Kim Taehyung, sahabat sejak kecil sekaligus mantan personil Bangtan Band. Namun mereka memutuskan untuk menutupi hubungan itu dari keluarga maupun fans.

》》》》》

"Psst...bangun..Kookie dengar aku?”

Jungkook membuka mata perlahan-lahan dengan malas. Bayangan tubuh besar milik Taehyung sudah berada di sisi tempat tidur mengguncang pahanya di balik selimut.

“Kookie, aku sudah buatkan susu di meja makan. Pagi ini kau ada jadwal kerja tidak?”

Ia bangkit dan duduk dengan mata masih terpejam.

“Hei, beginikah sambutanmu padaku? Aku sudah berupaya mati-matian untuk terbang kemari demi mengunjungi kekasihku dan kau malah malas bangun,” gerutu Taehyung.

“Umm……jam berapa kau sampai?” masih terpejam matanya.

“Jam 4 dini hari, aku perlu waktu yang sepi supaya tak ada stalker membuntuti,”

“Gila, jadi kau tidak tidur semalaman?”

“Tentu saja aku tidur di pesawat, meskipun pramugari itu selalu menyenggol kakiku berharap baki yang dia bawa tumpah dan aku perlu membersihkan seragamnya dengan tanganku,”

“Tae, jangan mulai konyol lagi,”

“Sudahlah, bangun dan kita sarapan berdua.”

Jungkook benar-benar membuka matanya dengan susah payah. Sosok Taehyung ternyata sudah mandi dengan berlilit handuk kecil dipinggang membiarkan dada polosnya tak tertutup.

“Baiklah, aku akan mengucapkan selamat datang untukmu. Sini beri aku ciuman,” rengek Jungkook dengan kedua tangan terkembang minta peluk.

“Tidak, kau belum mandi. Cepat turun dari peraduanmu my princess….aku sudah lapar,”

“Hyungiii….ayolah,”

Go to bath and breakfast soon, oke?”

Taehyung segera keluar kamar sambil membawa setumpuk pakaian dari lemari. Tunggu dulu, kenapa dia berpakaian di luar? Bukankah Taehyung biasa mengenakan baju dan celana dihadapannya? Pikir Jungkook heran. Ia segera meluncur turun dari ranjang dan menyusul keluar.

Lelaki itu sedang duduk di kursi makan dengan bertumpang kaki mempertontonkan paha polos yang keras tersibak dari balik handuk.

“Belum mandi juga?”

“Aku mau mandi denganmu,” Jungkook mengerucutkan mulut dengan gaya merajuk.

“Kookie, jangan mulai manja. Kau sudah 22 tahun, hampir dekat seperempat abad. Itu usia yang cukup dewasa untuk lelaki sepertimu.”

“Apa? Sejak kapan kau jadi ibu yang mengomeliku?” Jungkook menuang susu di gelas.

“Kookie, ini bukan masalah jadi ibu atau jadi ayah ,”

“Lalu?”

“Lebih baik cepat mandi dan sarapan, aku akan mengantarmu pergi ke gedung latihan,”

“Aku tak mengerti kenapa kau terlihat tak begitu rindu padaku,” sungut Jungkook sambil berlalu ke kamar mandi. Tak lupa dengan pintu yang berdebum keras.

Kenapa Taehyung seperti itu? Untuk apa dia datang kalau hanya untuk menasehati? Jangan-jangan dia sudah kehilangan minat denganku?

Jungkook menggeleng-geleng sedih. Memandang ke depan cermin besar pada wajahnya. Mulus, bersih dan halus. Senyumku bagus. Bibirku kata orang sangat mengundang gairah. Kulitku juga makin putih dan terawat. Kenapa Taehyung tak mau lagi menyentuhku?

Usai mandi dan mengenakan bathrobe, Jungkook duduk di meja makan mengawasi kegiatan Taehyung yang asyik bermain smartphone miliknya.

“Kau datang hanya untuk bermain smartphone dan sibuk dengan urusan perusahaan yang hebat itu?”

“Jangan mulai marah lagi, aku hanya memeriksa twitt apa lagi yang mereka tulis di akunmu,”

“Kenapa tidak kau tutup saja semua akun milikku? Sampai kapan kau selalu mengawasi akun pribadiku sementara kau tak mau orang tahu bahwa aku sudah punya pacar?”

“Bukankah itu demi nama baikmu juga? Sebagai artis yang sedang digemari?”

“Bukankah lebih aman jika orang mengetahui statusku? Jeon Jungkook, ternyata memiliki pacar yang sudah menikahinya di Amerika! Biar saja mereka mengorek berita kesana kemari sampai mampus!” Jungkook bangkit dan masuk ke dalam kamar dengan hentakan kaki.

“Hei…kau sadar apa yang kau ucapkan itu, Kook?!”

“Lebih baik kau tinggalkan aku, perusahaanmu lebih memerlukanmu saat ini! Kau tak perlu jauh-jauh kemari jika hanya ingin mengutak-atik akun milikku!” teriak Jungkook dari dalam kamar.

Tak lama berselang, Taehyung mengetuk-ngetuk pintu kamar.

“Kookie, buka pintunya!”

Jungkook tak peduli, menutup kepala dengan bantal.

“Baiklah, please forgive me. Aku mengaku salah! ”

Jungkook merengut lagi.

"Kookie sayang, baiklah kau bebas mau melakukan apapun padaku bahkan menggigit putus penisku aku bersedia! Sungguh kupikir hari ini kau punya jadwal latihan. Ayolah buka pintunya!"

Jungkook akhirnya tersenyum sendiri.

“Buka saja pintunya tidak di kunci!”

Taehyung muncul dengan wajah bodoh, lebih tepat merasa bodoh. Menyusul keatas kasur dan melingkari pinggangnya dengan pelukan.

“Tadinya aku ingin menulis kolom komentar bahwa suamimu ini sangat mencintaimu, tapi kau sendiri yang akan memaki-maki aku alien busuk tak berotak, membuat gempar seluruh fansmu,”

“Lakukan saja kalau kau mau kupenggal,” ketus Jungkook judes dalam mode labil.

“Rasanya belum satu jam yang lalu ada kelinci yang manja minta dicium….sekarang malah ingin memenggal kepalaku,”keluh Taehyung menghembuskan nafas kecewa.

Jungkook bergerak membalikkan tubuh dan tanpa komando serta doa langsung mencari bibir Taehyung untuk dilumat. Serta merta Taehyung mengurung tubuhnya dalam pelukan, mengendusi leher putih kekasihnya dengan hidung. Jungkook mengerang menahan dagu Taehyung sesaat,

“Hyung...aku hanya ingin memanfaatkan waktu kita berdua dengan hal seperti ini, jadi kalau kau masih menyentuh smartphone didepanku.…jangankan anal, meraba leherku pun tak kuberi!”

“Woaa, ancaman yang menakutkan…dan itu adalah dua hal yang membuatku selalu beronani bila ingat dirimu. Karena itu juga tadi pagi aku berusaha menahan gairah supaya kau tidak terlambat latihan pagi ini,”

“Tapi aku tidak ada kegiatan apapun hari ini jadi kau bebas memilikiku. Kau rindu padaku,bukan? Aku lebih rindu padamu, hyung...apa kau tidak heran tadi pagi aku basah kuyup karena habis memimpikanmu ?”

Jungkook tersenyum sangat manis menunjukkan tubuh telanjangnya dibalik bathrobe.

Ow. It’s my lucky day….”

Dan handuk Taehyung pun terlempar di atas lantai diiringi pekikan manja kekasihnya aka istri sirinya itu.


END

Vote anda membuat lapak ini terus dibuka

He Loves Him (vkook AU) 17+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang