Freya pergi ke eskul club musik bersama vino sepulang sekolah
"ka, ini orang nya yang akan menggantikan saya!"seru vino
Freya melihat kaka kelas itu dan terkejut saat tau kalau yang dimaksud vino ketua clubnya, adalah ka ryan."perempuan?" tanya teman ka ryan yang tertera nama di jas nya 'kevin'
"ayolah ka, saya sungguh tidak bisa. Bukankah kk yang membuat perjanjian ini?"protes vino
"sepertinya lo salah mengerti bro, bu mega meminta kami melakukan seleksi untuk orang yang akan menggantikan lo!"jelas kevin
"tapi ka, freya jago soal musik!"ujar vino
"keputusan akan ada ditangan bu mega setelah perempuan ini dan kau diseleksi. --hanya 2 hari ko!" jelas kevin
*****2 hari berlalu, hari ini adalah hari seleksinya. Aku sangat gugup, entah apa yang akan aku lakukan nanti.
Sungguh! Aku tidak ingin melihat wajah vino yang berubah menjadi kecewa saat melihat hasilnya.
Karna aku sudah melakukan semaksimal mungkin saat waktu seleksi kemarin.
*****
Ka ryan dan ka kevin sebagai ketua dan wakil yang bertanggung jawab juga ikut mendengarkan keputusan bu mega.Bu mega akhirnya memutuskan...
"dalam seleksi kemarin, mungkin ibu harap vino dan freya masih tetap semangat ikut eskul ini. Kalo emang hasilnya tidak memungkinkan, kalian ber2 harus menerima dengan lapang dada ya" jelas bu mega
Wajah vino dan freya terlihat tegang, dan kadang saling berpandangan bergantian menatap bu mega.
"keputusan ibu gak bisa diubah, jadi nilai seleksi yang tertera dikertas ini yaitu...." jelas bu mega, vino dan freya dibuatnya lebih tegang.
"yaitu... Vino!" tambah bu mega dengan senyuman.
Vino terkejut menatap freya dan bergantian ke bu mega saat tau namanya lah yang disebut.
"yah bu, bisa di ganti gak? Jangan saya bu, saya--" protes vino,
freya memotong kata kata vino
"vino kamu ga denger, kan bu mega sudah bilang kalo keputusannya g bisa diubah, yang penting aku sudah mencoba membantu mu. -- ywdh, aku pergi ya!" seru freya sembari tersenyum
Membalik badannya dan mulai meninggalkan ruang club tersebut, namun...
"freya tunggu sebentar!" seru bu mega,
freya menghentikan langkahnya "ada apa bu?"tanya freya
"ibu blom selesai bicara, lho" ujar bu mega
"maksud ibu?"tanya vino mulai heran
"lagian kalian tegang banget wajahnya, kaya mau dikeluarin dari sekolah aja, ywdh ibu kerjain. Nilai tertinggi hasil seleksi, freya! " jelas bu mega dengan tersenyum
"hah! Be--benar bu?" terkejut vino, yang tadinya kecewa menjadi senang
"ya vino, jadi freya bisa menggantikanmu! Kau bisa bebas dari tugas ini, tapi ingat terus ikut eskul setiap hari ya"jelas bu mega
Vino tersenyum "yes... Ya bu, saya akan mengikuti eskul tiap harinya" seru vino
"ya sudah ibu pergi dulu ya... Selamat untuk freya, tanggung jawab mu ada pada ryan dan kevin ya.. " jelas bu mega
Setelah bu mega pergi, "frey, makasih banyak ya,sungguh. Tadi gw sedikit kecewa sih, tapi akhirnya lo yang terpilih, gw sangat senang!, terima kasih banyak lho frey!"jelas vino sambil menatap freya
"ya sama sama vin, aku hanya berusaha bantu aja ko', yang penting kamu gak bakal cemberut kaya tadi, jelek tau, sungguh! " seru freya, dan tersenyum simpul
"apan sih lo, frey"ujar vino, balas tersenyum
"hei, kalian pacaran?" tanya ka kevin yang dari tadi melihat freya dan vino
Freya dan vino saling bertatapan
"hah! Tidak ka, kami hanya berteman" seru vino,
"sepertinya gak bisa juga dibilang teman ka" ujar freya
"terserah lo aja frey, ywdh gw balik ya!" seru vino
"aku juga mau pulang ya, ka? " pinta freya
"ya sudah, tapi besok sabtu, eskul ya" jelas ka Ryan.
Freya sedikit terkejut ka ryan berbicara?, karna dari kemaren seleksi ka ryan tak bicara sedikitpun.
"apa!, Besok ka?"tanya freya.
"iya, dek" seru ka kevin.
"emm.. Tapi ka boleh gak saya bawa temen?" tanya freya
"Asalkan, tak mengganggu" ujar ka ryan lagi
"lho gak bisa gitu lah ry, kan kita mau latihan. Sepertinya minggu lalu tak ada yang membawa teman! Ini terlihat tidak adil" protes kevin
"disini ketua nya siapa? Gw kan?, nah ywdh terserah gw lah" Ucap ka ryan
"tapi ry, lo udah ngelanggar peraturan! Lo kenapa sih? Gak kaya Biasanya."tanya kevin
"kevin, dia satu satunya perempuan besok di tempat latihan, ya... gak pa apa dong klo dia bawa temennya" bisik ka ryan ke telinga kevin
Freya dan vino memandangi ka ryan dan ka kevin yang sedang berdebat kecil bergantian
"ka, kalo ka kevin gak ijinin gak apa, aku dateng sendiri aja!"seru freya . Memisahkan perdebatan kk kelasnya itu
"tidak, tidak, kau bawa teman kamu saja yang kemarin itu, kk takut kamu jatuh lagi" seru ryan, dengan tersenyum membuat freya kaku bisu.
"jatuh?" tanya kevin
"diam saj. Lo gak tau apa apa"seru ryan.
"serah lo deh, ry. Dek besok kita harus sudah kumpul disekolah ya!pukul 08.00!" tegas ka kevin
"ya ka!" ujar freya
~Ikutin terus kelanjutan ceritanya ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Mimpi dan Dia
RandomFreya, seorang gadis yang memaknai semua hal dengan kata bintang.. Hatiku seperti halnya angin terkadang berubah tidak tentu arahnya, terkadang aku tak mengerti tujuanku? yang aku tau, aku hanya tidak ingin merasakan bimbang dan bayangan yang mengh...