bagian 11-bohong

86 10 0
                                    

Berbohong demi kebaikan,
apakah diperbolehkan?
...
...Atau tetap merupakan suatu
kesalahan?

-Fry

Bel berbunyi kriiing...
Vino pun buru buru duduk di kursinya

"kenapa frey?" Tanya vivi dan langsung dijawab gelengan oleh Freya.

                           

Kriiiiingggg..... Kringgggg

"yeaayyyyyyyy istirahat!!!!!" sontak murid murid semangat.

Hari ini aku tidak Pergi ke kantin begitu juga vivi

"Frey, Gw  mau nanya,  kemaren Gw bisa sampe rumah gimna caranya?"

Freya hanya diam, ia masih tenggelam dengan novel yang dibacanya

"Frey... Berhenti dulu baca novelnya!, gw mau nanya, kemaren Gw bisa sampai rumah gimana caranya?"

"kemarin?"

Vivi mengangguk penasaran

"ohh,  kemaren kamu.... ngigo (tidur sambil jalan)" asal jawab, karena aku gak mungkin bilang kalo Vivi melayang sesuai usul ka Arga, logikanya tuh dimana?

"hah! Lo yakin frey? Lo lagi gak bercanda Kan?" Vivi gak percaya.

"gak percaya yaudah, lagi pula Ka kevin sama Ka Ryan juga liat Ko' kamu ngigo."

"serius Frey?, ya Allah malu banget gw."

"ngapain malu, biasanya aja malu maluin" sinisku

"ehh...  Frey, seinget aku, kemaren kita naik mobil deh, apa itu mimpi?"

Aku mengangguk dengan santai "mungkin"

"oh ya vi, nanti temenin aku ke--"terpotong

"kalo ketemu Ka ryan atau ka kevin aku gak mau, malu lah frey mau di taro mana muka gw nanti."

"100 buat vivi, yaelah vi lagian kemarin kamu belum ucapin terima kasih ke mereka, jadi nanti kita temuin mereka"

"ok---key" ucap Vivi pasrah

"btw Frey, tadi vino mau ngomong apa?, tumben banget, kamu gak ada masalah kan sama dia,  kamu gak disakitin kan, kamu gak dilukain kan sama dia--"terpotong

"aduh vi, aku tidak apa apa, sungguh. Aku juga gak tau dia mau bilang apa?, gak usah lebay gitu deh"

"Freya, vino itu gak bisa di percaya"

Vino datang dan menyambar ucapan vivi

"maksud lo apa, gw g bisa dipercaya?"

"Tuh kan orangnya dateng," protes Freya

"ya emang, ngapain percaya sama lu, musyrik"

"lo itu suka banget gosipin orang"

Aku memutar bola mataku "kalian mulai lagi, aku gak ikutan lho ya... Kalian selesain ber2 dulu, aku mau keluar"

Freya pun Pergi keluar meninggalkan vivi dan Vino yang berdebat. Ia duduk du kursi panjang depan kelasnya, lalu melanjutkan membaca novel yang sempat tertunda.

Sepulang sekolah
Freya Dan vivi melihat Kevin dan Ryan bersama geng cowonya

"Frey balik aja yuk" pinta Vivi Menarik narik tangan Freya seperti bocah

"eh eh, enak aja kamu, kamu kan belom ucapin terima kasih ke mereka, aku juga a--" terpotong

"nanti aku ucap makasih nya Di chat aja deh, a--aku janji"

"ta--tapi vi ---"terpotong

"ayo, kita pulang saja!"menarik tangan freya

"......"

"udah sampai rumah!"ketusku

"iya-iya"

"Sekarang!"

"Iya freya sayang...." Ucap Vivi "bawel  banget si" umpat vivi

"Vivi ...... Jangan kira kamu ngomong gitu aku gak denger ya"

Vivi  pun tercyduk dan dengan sergap chat ka kevin

15 menit kemudian
"Lama banget  sih" oceh ku

"Nih!" vivi menunjukkan via chatnya pada ku

lalu aku pun senyum senyum
"Udah kan?" tanya vivi

"Hihihi,  ini  baru sahabat freya yang paling keren..." freya memeluk sahabatnya itu

"Frey liat gw dah, lo gak kasian sama gw?"

Senyumku pudar ,dan menaikkan satu alis ku. Sedikit  berpikir dan
"ohhhhh,  gw paham, ayo kita ke dapurr!"

"Yeay!" pekik Vivi

"Bi.... Bi imah..." teriak ku dari ujung tangga

"Ya non... mau makan ya?"

"Ya nih bi, ada kucing bawel  yang minta makan "

"gw kucing kalih?"

Freya  pun tertawa kecil

"Ada non vivi  toh,  ayo non, udah bi imah masakin  nih"

"Wah... Banyak banget bi,  kayaknya enak enak nih"

"muji nya bisa  banget , bilang aja, emang  lagi laper"

"Gak boleh gitu non" ucap bu imah "makan biar sehat,  jangan kaya non freya kurus banget"

"Ih bi imah...." kesal freya

"Ngomong  ngomong, non vivi  ibunya masih  kerja?"

"Iya bi , ibu pulangnya  lusa"

"Yah ntar non jarang kesini lagi ya"

"Ya bi , kasihan ibu sendiri, tapi vivi masih mau mampir kesini lagi ko' bi, ya ga frey?"

"... Hah?!"

"kamu ngelamun frey? "

"Heh... Eee ngga ko'," elak ku

"Nggak salah lagi"

"...."

"Bi imah ... Ayah, ibu kapan pulang? "

"Nanti setelah akhir  semester,  mungkin  tuan dan  nyonya akan pulang "

Aku pun hanya menghembuskan napas  kecil,  dan sedikit mengerucutkan bibir

Dreeetttt....dret.... Drettt ...

"Aellah  ganggu  banget  orang  lagi makan, siapa  sih?" omel Vivi

"Siapa, Vi?"

"entah, Frey tolong jawab dong."

"Aellah, males banget gw nelpon"

"Plissssss" memamerkan  wajah memelasnya yang sekali meliatnya jadi kasihan , mirip kaya bocah ilang Yang g makan 2 hari 2malem.

Aku meraih handpone vivi  terpaksa dan

"Assalamualaikum, halo?"

Antara Mimpi dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang