Part 1 dan 2 entah hilang kemana, mohon maaf guys
♡♡♡
Suasana di dalam cafe cukup hening. tidak ada yang bersuara selain obrolan Tika dan Gara yang mengobrol tiada henti. Rahma sudah sangat jengah dengan keadaan hari ini.jika Rahma tahu akan seperti ini, pastinya Ia akan memilih ikut bersama keluarganya."Ohh ya sayang, kita nih kan udah lulus SMP... kamu mau ngelanjutin sekolah kemana?" Tanya Tika ke sang pacar.
"Aku sih udah janjian sama Rama mau sekolah di SMA pelita sayang." jawab Gara jujur.
"Ohh kalo gitu aku sama Rahma juga mau lanjutin sekolah kesana dehh... biar bisa bereng kamu terus." balas Tika sembari menunjukan senyum termanisnya.
"Apaan sih lo, bawa bawa nama gue segala!" omel Rahma dengan suara pelan sembari membulatkan matanya kearah Tika.
"Sayang kita keluar yukk, kita jalan jalan bentar." ujar Tika tiba-tiba.
"Ohh yaa, Rama tolong jagain sahabat gue yang cantik ini yaa." ucapnya sambil menarik lengan kekasihnya.
Tika dan Gara pergi meninggalkan Rama dan Rahma berdua....
●●●●●
Suasana hening seketika...
"Den Rama, apakah aden ingin pesan menu untuk temannya?" Tanya salah satu pelayan mencairkan suasana.
"Lo mau pesen apa?" Tanya Rama tanpa ekspresi sama sekali.
"Lemon tea aja bak." jawab Rahma kepada pelayan itu.
Setelah pelayan itu pergi,suasana hening kembali terjadi....Rama ataupun Rahma tidak membuka mulutnya sedikitpun.
Drrrrtttt
Suara panggilan terdengar dari dalam tas Rahma, Rahma membuka tasnya dan mengambil Hp nya didalam.
Nama 'My Moom' tertera di layar ponselnya...
Ia mendekatkannya ke telinga....
"Hallo sayang, Rahma baik baik aja kan... tiga hari lagi mama adikmu dan papamu akan segera pulang." ucap wanita paruh baya di sebrang sana.
"Iya Rahma baik baik aja kok...ini Rahma lagi ada di Cafe sama teman." jawab Rahma sangat jujur.
"Ohh ya,mama boleh bicara sama teman kamu?" Tanya Mamanya meminta.
Rahma melongo kaget dengan permintaan mamanya itu, Rahma sangat kebingungan mengingat Tika tidak ada disekitarnya....
Hanya ada Rama disana...
"Sayang,mama mau bicara sama teman kamu." tegas mamanya sekali lagi.
"Be....bentar mah." ucap Rahma sedikit gugup.
Rahma menodongkan Hpnya ke arah Rama yang sedang duduk kaku dikursinya...
"Mama gue mau ngomong sama lo." ucap Rahma dingin dan agak sedikit jaim.