Bruukk
Suara pintu mobil yang ditutup oleh seorang gadis yang baru saja sampai di parkiran sekolah.Ya,siapa lagi jika bukan rahma
Gadis itu terus berjalan menuju ruang kelasnya dengan wajah yang berseri ceria,dia tidak memperdulikan orang-orang di sekelilingnya.
Ceekklleekk
Pintu kelas terbuka dan seorang gadis masuk ke dalam dengan senyum yang tak hilang.Dia duduk segera dikursinya...
Di sisi lain,tika menatap lekat sahabatnya itu.setan apa yang merasukinya?jin apa yang sedang bersemayam ditubuhnya?.
Gadis itu terlihat sangat gembira hingga tika pun tak bisa membaca apa yang telah terjadi kepada rahma.
"Ma" tanya tika menatap rahma bingung.
"Apa tika sayang" jawab rahma dengan tersenyum memperlihatkan giginya.
"Lo sehat?" Balas tika menyentuh kening rahma dengan punggung tangannya.
"Sehat dong,liat gue sehat walafiat tik" jawab rahma dengan ceria.
"Lo kenapa jadi berubah gini?kesambet apaan lu?" Tanya tika asal.
"Kesambet cintaa" balas rahma menutup mulutnya merasa malu.
Tika tertegun mendengar jawaban sahabatnya yang mungkin baru kali ini rahma berbicara seperti itu,rahma tidak pernah sealay itu.
"L...loo jadi anak bu..bucin sekarang?" Tanya tika tak beraturan.
Rahma mengernyitkan keningnya merasa tidak paham dengan pertanyaan tika.
"Bucin apaan tuh?" Tanya rahma mulai berekspresi serius.
"Bucin ituuu..." gelagap tika sok misterius.
"Apaan?" Rahma semakin menunjukan wajah penasarannya.
"Budak cinta" teriak tika yang membuat pandangan seisi kelas tertuju padanya.
"Sayang kamu kenapa sih teriak gitu?" Tanya gara yang menoleh ke belakang,tepatnya ke tika.
"Hehe sorry" ucap tika sembari menggaruk belakang lehernya yang tak gatal.
🍁🍁🍁🍁🍁
Neeetttt🔊
Bel istirahat telah berbunyi dengan nyaring,seluruh siswa/siswi SMA pelita berhamburan keluar dari kelasnya untuk mengisi perut di kantin.
Di depan,terlihat tika dan gara yang tengah melangkah menuju kantin dengan tangan yang berpegang mesra...kerap sesekali tika menyenderkan kepalanya ke bahu sang pacar.
"Mau kayak gitu?" Ucap seorang pria yang mensejajarkan langkahnya.
"Hah" kaget rahma mendapat pria yang sudah berada di sampingnya.
Ya,dia adalah rama adiputra
Tangan pria itu bergerak merangkul pundak rahma.
"Sayangku" ucap rama mengusap lembut puncak kepala rahma.
Rahma menutup pipi dengan kedua tangannya,sangat memalukan! Apakah ini rasanya menjadi bucin seperti yang tika katakan?.
"Maluu" ucap rahma tak henti memegang kedua pipinya yang mulai memerah.
Rama dan rahma tiba di kantin,semua mata tertuju pada dua sejoli itu...bagaimana tidak,mereka sangat mesra sehingga mata yang melihatnyapun akan merasa baper melihat kemesraan mereka.
Rama tidak peduli dengan orang-orang sekelilingnya,dia terus saja merangkul erat pundak sang kekasih dengan mesranya.
Di sisi lain,tika dan gara yang tengah duduk berdua menyudutkan pandangannya ke arah rama dan rahma.
"Rahma sini" ucap tika mengangkat tangan kanannya dengan wajah yang masih sangat tak percaya.
Rama dan rahma duduk dihadapan tika dan gara.
"Lo berdua pacaran?" Tanya gara menatap rama dan rahma bergantian.
"Dia pacarku" ucap rama berbisik ke telinga gara.
"Dia pacarku" ucap rama bersuara dengan sedikit keras.
"DIA PACARKUU" teriak rama sangat keras dengan jari telunjuk mengarah ke arah rahma.
Perkataan pria itu membuat seisi kantin yang tadinya ramai mendadak terhenti.
"Yahh ketauan deh" ucap rama melirik ke arah rahma yang masih dengan pipi meronanya.
Rahma sangat-sangat merasa bahagia dengan perlakuan rama kepadanya...pria itu kini berubah menjadi pangeran yang sangat menawan hati.
~chika author✔
Hi guys
Semoga kalian suka sama ceritanya yaa❤
jangan lupa promosikan ke sahabat atau teman kalian tentang cerita Rama Rahma✔ yaa...
Jangan lupa baca,komen dan vote juga yaa...
tanpa partisipasi dari kalian,aku bukan siapa-siapa...
Maaf bila ada kesalahan dalam cerita ini,karena saya masih belajar☺
Jangan lupa follow akun instagram aku:
@chika_cantikaa2204
Dan follow juga akun Watpad aku yaa:
Klik di bawah ini👍