RAMA RAHMA [COMPLETED]

15 - return?

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi...

Semua murid berhamburan keluar dari kelasnya masing masing...dan beranjak meninggalkan sekolah...

Tapi rahma,tika,gara dan rama masih berada di dalam kelasnya...mereka menunggu sampai parkiran sepi...

Tika sedikit bingung kepada rahma,tak biasanya dia ikut ikutan menunggu dikelas sampai selama ini...
Biasanya rahma selalu pulang duluan naik kendaraan umum...

"Ma lo sejak kapan nungguin gue?" Ucap tika bertanya.

"Siapa juga yang nungguin lo" jawab rahma sinis.

"Trus lo nungguin siapa?"

"Nungguin parkiran sepi lahh"

Tika semakin tidak mengerti dengan rahma...

"Lo bawa motor?"
"Lo punya motor baru?"
"Atau lo mau ikut kita naik mobil rama?"
Tanya tika menebak nebak.

"Gak" jawab rahma singkat.

"Trus apa dong?" Tika sangat penasaran dengan sikap sahabatnya itu.

"Kepo lo" balas rahma tidak memberitahu apapun.

"Sayang ayo,parkiran udah sepi tuh" teriak gara memberitahu kekasihnya itu.dan beranjak pergi keluar bersama rama...

"Ayo ma" ucap tika sembari menarik tangan rahma.

"Lo duluan aja" jawab rahma menepis tangan tika.

Tangan tika ditarik oleh gara yang datang kembali ...dan meninggalkan rahma sendiri didalam kelas...

🍁🍁🍁🍁🍁

Parkiran

Setelah rama,gara dan tika tiba di parkiran sekolah...

Memang benar,semuanya sudah sangat sepi,tika melihat ada dua buah mobil yang tersisa disana...

"Mobil siapa tuh?" Ucap tika melihat mobil berwarna putih yang nampaknya masih baru.

"Ayo masuk sayang" teriak gara yang sudah masuk kedalam mobil bersama rama.

Mobil rama melaju dengan kecepatan sedang meninggalkan satu mobil yang tersisa itu...

🍁🍁🍁🍁🍁

Setelah mobil rama sudah tak terlihat...

Seorang gadis muncul dengan wajah cantiknya..

Ya,siapa lagi jika bukan rahma...

Rahma memang sengaja tidak mau memberitahu tika bahwa dirinya memiliki mobil baru,dia memang tipe cewek biasa yang tidak bisa sombong didepan banyak orang...

Dia lebih suka menutupi apa yang dia punya,seolah dia memang tidak punya apapun...

"Tika tika" ucap rahma sambil mengeleng gelengkan kepalanya mengingat sahabatnya yang bodoh itu.

Rahma beranjak dari parkiran dan melajukan mobilnya untuk pulang kerumahnya...