43 - Kecelakaan

148 18 0
                                    

Seperti biasanya,Rahma sangat bersemangat untuk bersekolah.bahkan senyumnya tak kunjung hilang dari bibir mungilnya.

Rahma sangat bahagia,ia selalu mengingat kenangan manisnya bersama Rama kemarin.Rasanya seperti tersetrum arus listrik yang membuat cinta semakin menjalar di hatinya.

"Kak?"   Pangeran menepuk pundak Rahma dan membuat gadis itu terpelojat kaget.

"Hah...apa?"   Rahma yang tersadar menatap Pangeran tajam.

"Ngelamun aja lo kak" 

"Lo ngagetin aja Ran...ada apaan?"   Tanya Rahma kesal.

"Ish...ayo cepetan anter gue ke sekolah,ntar telat gimana?"   Pangeran sangat kesal sekali dengan tingkah kakaknya itu.daritadi pangeran menunggunya di sofa,namun Rahma tak kunjung turun dari kamarnya.

"Aduh...sorry ya dek...gue lupa kalo kita harus sekolah"   Rahma menepuk jidatnya dan melangkah keluar.

Terkadang cinta sebodoh itu...

●●●●●

Setelah mengantarkan pangeran ke sekolahnya,Rahmapun bergegas menuju sekolahnya.Rahma mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi.Rahma takut terlambat.

Mobil Rahma tak bisa terkendali,saat mobilnya belok ke arah kiri,rahma melihat sepeda motor yang mengarah ke arah tengah.Rahma mecoba mengerem mobilnya,tapi percuma.kecelakaan itu tak bisa dihindarkan.

Brraaaakkk

"Aaaaaaa"   Rahma menjerit.kepalanya terasa berat,dadanya sesak.ia memegangi kepalanya yang terbentur stir mobil.

Cairan kental berwarna merah pekat keluar dari ujung kepalanya,hidungnyapun mengeluarkan darah segar.

"To...tolong"   Rahma mencoba berteriak,namun percuma saja.dia tak mampu berteriak keras,bahkan beban dikepalanya makin memberat jika dia memaksakan untuk berteriak.

"To..long"   Rahma sudah tak Sanggup lagi untuk bersuara,tenaganya sudah berada di titik 0.

Matanya membuaram dan memberat.Rahma tak sadarkan diri,darah terus bercucuran di pelipisnya.

5 menit kemudian,warga mulai berdatangan ke arah sumber kecilakaan.dua orang korban yang ditabrak Rahma segera dibawa ke rumahsakit terdekat.begitu pula dengan Rahma.

Rahma dibawa ke Rumahsakit terdekat..

●●●

Mr.santos berada di kantornya,10 menit lagi Mr.santos akan mengikuti rapat penting bersama klayen yang datang dari luar negri.

Mr.santos menunggu di ruang kerjanya dengan map dan laptop yang sudah sedia sedaritadi..

Drrrttt

Ponsel Mr.santos berbunyi,tanda bahwa pria setengah baya itu mendapatkan panggilan penting...

"Tumben Rahma telfon"   ucapnya yang melihat nama 'Rahma' tertera di layar ponselnya.

Mr.santos segera mengangkat panggilan itu.walau masih dengan keadaan heran.

"Hallo sayang,ada apa kamu telfon papa?"   Tanya Mr.santos.

RAMA RAHMA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang