Neeeetttt🔊
Bel tanda pulang berbunyi dengan nyaring.seperti biasa,murid murid berhamburan keluar dari masing masing kelas...
Tapi rama,rahma,gara dan tika masih tetap berada di dalam kelas mengobrolkan prihal masalah yang di alami rahma...
"Ko tu beling bisa ada di dalem sepatu lo sih" tanya tika merasa heran dengan wajah berfikir.
"Gue juga gak tahu" jawab rahma mengangkat kedua bahunya.
"Pasti ada yang sengaja naro beling di sepatu lo ma"
"Jangan jangan ada yang sirik sama lo"
"Atau ada yang benci sama lo"
Ucap tika berfikir keras.
"Pokoknya kalo gue tau orangnya,gue abisin" sambung rama mengeras.
"Gue setuju tuh" balas gara mendukung.
"Udah udah,guenya juga gak papa" potong rahma menyelesaikan.
"Yaudah,keluar yuk...udah sepi tuh" sambung tika menoleh ke arah luar.
"Gar,lo bawa mobil gue" ucap rama menyodorkan kunci mobilnya.
"Siap bos" balas gara dengan tangan di bawah alis.
Gara bergegas pergi bersama tika yang digandengnya...
"Bye" teriak tika dari kejauhan...
Kini hanya ada rama dan rahma,mereka mulai saling menatap,rahma yang tak bisa bergeming dari kursinya hanya membalas dengan senyum ceria saja.
"Pulang yuk" ajak rama sembari memakai tas hitamnya.
"Yuk" jawab rahma dengan ceria.
Rama perlahan melangkah ke arah pintu...
"Rama" panggil rahma mendecak kesal.
"Apa?" Jawab rama berlaga tak mengarti.
"Gendong" lirih rahma sangat manja.
"Jalan aja sendiri" balas rama bercanda.
"Jahat deh" decak rahma mencoba berdiri dengan sebelah kakinya...
Rama menoleh ke arah gadis itu,ternyata ucapannya barusan di seriusi oleh gadis itu..
"Ehh jangan berdiri dong" teriak rama sedikit berlari menghampiri gadis itu.
"Katanya tadi gak mau bantuin" ujar rahma jutek.
"Becanda kali" jawab rama mulai mendudukkan gadis itu..
Setelah mendudukan rahma dikursinya,rama membelakangi gadis itu dan membungkuk,memperlihatkan punggungnya.
"Ayo" ucapnya menepuk pundak.
"Apaan?" Tanya rahma bertanya.
"Tak gendong kemana mana" jawab ramasetengah bernyanyi.
Rahma mengaitkan tangannya ke leher pria itu dan menaiki punggung rama...
Rama perlahan berdiri tegak mengangkat tubuh gadis itu di punggungnya...
"Karung beras yang sangat berat" ucap rama menyindir.
"Enak aja" balas rahma menjitak kepala pria itu.
Rahma memeluk pundak pria itu dan mulai menempelkan pipinya ke pipi rama.kepalanya tersender ke dekat telinga pria itu...
"Sayang deh sama pacarku ini" ucap rahma berbisik ke telinga rama.
"Aku lebih sayang" balas rama tersenyum kecil.