29 - hukuman🍁

125 12 0
                                    

Matahari sudah hampir naik,sinarnya pun mulai menerobos masuk dari balik jendela dengan gordeng yang masih tertutup rapat...

"Sayang bangun" ucap nyonya gwenny menepuk pundak rahma berkali kali.

"Rahma bangun udah siang,nanti terlambat" ucapnya lagi melihat gadis itu tak bergeming.

"Bentar lagi mahh" lirih rahma masih dengan mata tertutup.

"Udah jam tujuh sayang" balas nyonya gwenny melihat jam di tangannya.

Spontan,tubuh rahma langsung membuka mata dan menghempas selimut yang menempel ditubuhnya,rahma mulai bangun dan bergegas ke kamar mandi.

"Dasar..." ucap nyonya gwenny yang masih memperhatikan tingkah konyol anak sulungnya itu.

🍁🍁🍁🍁🍁

Tuk...tak...tuk...tak...

Langkah rahma menuruni tangga dengan terburu buru sembari memegangi dasi di tangannya.dia belum sempat memakai dasinya,dan berniat untuk memakainya disekolah saja...

"Sayang hati hati dong turunnya" ucap nyonya gwenny yang sedaritadi memperhatikan rahma dibalik sofa.

"Mah rahma pergi sekolah ya" rahma segera melangkah ke arah nyonya gwenny dan menyalaminya "assalamuallaikum".

"Waalaikumusallam...hati hati sayang" teriak nyonya gwenny melihat rahma sudah menghilang dibalik pintu.

"Dasar anak muda" ucap nyonya gwenny menggelengkan kepalanya beberapa kali.

🍁🍁🍁🍁🍁

Ceekklleekk...

Rahma membuka handle pintu kelasnya perlahan,walau agak ragu dia tetap berusaha membukanya..

"Maaf bu saya telat" ucap rahma menunduk mendapat guru yang tengah berdiri di depan papan tulis.

Bu asri,guru matematikanya mendadak menghentikan ucapannya ketika sedang menjelaskan di depan.

"Kamu kok bisa telat rahma?" Tanya guru itu tegas namun sedikit tenang.

"Maaf bu saya kesiangan" jawab rahma mulai menjelaskan.

Bu asri menghela nafas berat,mengingat rahma adalah anak rajin dan baru pertama kali melakukan kesalahan.
Tapi kesalahan adalah kesalahan,dia harus menjadi guru teladan dan adil,dia memutuskan untuk menghukum rahma.

"Kamu harus dihukum" bentak bu asri menunjuk ke arah rahma.

"Kamu berdiri dilapangan sampai jam istirahat" ucapnya lagi memutuskan.

"Tapi kan bu___" ucapan rahma terpotong.

"Nyeker" balas bu asri menunjuk sepatu yang dikenakan rahma.

Ternyata rahma salah memakai sepatu,ia mengenakan sepatu berwarna hijau dengan motof garis garis berwarna kuning dipadukan dengan tali sepatu berwarna merah.

Salah satu peraturan di SMA pelita adalah setiap murid harus mengenakan sepatu berwarna hitam polos saja...

"Iya bu"

Rahma menghela nafas berat,di depan semua murid dia melepaskan sepatunya serta kaus kakinya.

Dia menaruh tas di meja dan menaruh sepatunya di kolong meja miliknya..

🍁🍁🍁🍁🍁

Matahari semakin merambat naik,hampir satu setengah jam rahma berdiri di depan tiang bendera,tangan yang diletakan di bawah alisnya hampir saja patah karena terlalu lama hormat di depan tiang bendera.

Neeeetttt🔊

Bel istirahat yang ditunggu tunggu telah berbunyi dengan nyaring.

"Huuhh akhirnyaa" ucap gadis itu menghela nafas lega dan merentangkan tangan kanannya yang pegal.

Dia segera melangkah setengah berlari menuju kelasnya...

Hampir lima langkah lagi menuju pintu kelasnya,teman temannya berhamburan hendak keluar dari kelasnya...terpaksa rahmapun menunggu sampai ada kesempatan untuk memasuki kelasnya.

Setelah ada kesempatan untuk masuk,dan anak yang keluarpun mulai sedikit.rahma tak menyiakan kesempatan itu.

Rahma langsung duduk dikursinya

"Huuuhhh" ucap rahma menghela nafas lega dengan kaki yang dilonjorkan.

RAMA RAHMA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang