Neeeetttttt🔊
Bel tanda pulang sudah berbunyi dengan nyaring...
Seperti kemarin,rahma menunggu parkiran sampai benar benar sepi dan ditemani oleh tika...
Dan pastinya rama dan gara pun ikut menunggu dikelas...
"Sayang pulang bareng siapa" tanya gara mendekati tika yang tengah duduk bersama rahma.
"Aku pulang sama rahma ya sayang" jawab tika merasa tidak enak.
"Iya gak papa" balas gara lembut.
"Makasih sayang" ucap tika yang langsung menggenggam tangan gara dengan erat.
Garapun membalas genggaman itu...
"Pacaran aja terus" ucap rahma yang merasa terganggu karena dia berada disamping tika.
"Ya sorry kali ma"balas tika sembari memanyunkan bibirnya.
"Yaudah lo duduk di depan aja sama rama sana" balas gara memerintah.
"Yaudah sih...minggir...minggir" ucap rahma menyuruh tika minggir.
Tika berdiri memberi rahma jalan...
Rahma duduk didepan,tepatnya di samping rama...daripada harus melihat tika dan gara yang sedang pacaran.
Tika dan gara melanjutkan obrolannya,sedangkan rama dan rahma sedaritadi hanya diam...
Dddrrrrrtttt📲
Ponsel rahma bergetar...
Tertera nama pangeran di layar....
"Hallo de" ucap rahma mengangkat panggilannya.
"Kak hari ini jangan jemput gue" balas pangeran di seberang sana.
"Kenapa lo,tumben gak mau dijemput" tanya rahma bingung dengan tingkah adiknya itu.
"Biasa lah,anak muda kak" jawab pangeran dengan santai.
"Maksud loo,gue udah tua gitu?" Rahma mulai meluapkan kekesalannya.
"Bu..bukan gitu kak" gugup pangeran merasa serba salah.
"Lo pasti mau jalan sama si nisa-nisa itu kan?" Tebak rahma.
"Itu kakak tahu" balas pangeran merasa malu.
"Yaudah sana lo pacaran" sinis rahma merasa kesal.
"Dadah kakak ku yang paling cantikk" ucap pangeran mengakhiri.
Tuuuuttt
Sambungan ditutup oleh pangeran....
"Dasar budak cinta" ujar rahma sedikit sinis.
"Pangeran kenapa?" Tanya rama mulai angkat bicara.
"Gak ngerti gue sama dia,masa tiba tiba aja dia langsung deketin tmn sekelasnya"
"Padahal gue gak pernah liat dia genit sama cewek"
Gerutu rahma mulai bercerita."Oh,jadi ade lo udah mulai sukak sama cewek"
"Trus kakaknya kapan suka sama cowok?"
Balas rama dengan senyum kecil di bibirnya."Ma...maksud lo?" Rahma kaget mendengar perkataan pria di sampingnya itu.
"Gak usah difikirin" jawab rama tak mau memperpanjang.
"Woy ayo pulang,parkiran udah sepi tuh" sambung gara menepuk pundak rahma.
Gara menarika tangan tika dan pergi duluan menuju parkiran...
Rama berdiri dari duduknya dan melangkah menuju pintu keluar...
"Ramaa" ucap rahma menghentikan langkah rama dan memegang tas bagian belakang rama.
"Apa?" Jawab rama membalikan badannya dan menghadap ke rahma."Ma...maksud lo tadi apa?" Tanya rahma yang masih penasaran dengan ucapan pria itu.
"Yang mana?" Balas rama dingin.
"Gak jadi" ucap rahma yang melihat ekspresi pria itu sangat dingin.
Rahma melangkahkan kakinya untuk beranjak dari sana....
"Ma" rama menggenggam tangan rahma dan mencoba menghentikan gadis itu.
"A..apa?" Ucap rahma sangat gugup melihat tangannya di genggam oleh rama.
"Kayaknya gue udah mulai..." rama menghentikan ucapannya,merasa sangat grogi.
"Mulai apa" tanya rahma memperjelas.
"Gu...gue mu..lai suka sama lo" ucap rama yang terbata bata.
Rahma terdiam memandangi pria di depannya itu,apakah rama serius dengan ucapannya...
"Lo se...serius ram?" Tanya rahma sangat sangat gugup.
"Woyyy,lama amat sih kalian" teriak gara yang tiba tiba muncul.
"I...iya bentar" teriak rama membalas.
"Ngomongnya di rumah lo aja ya" ucap rama segera pergi meninggalkan rahma.
"Di rumah gue" ucap rahma tersipu malu.
"Ma lo kok masih ada disini?" Bentak tika yang melihat sahabatnya itu melamun.
"Hahh...iya" jawab rahma tersadar.
"Lo lama banget sihh,gue nungguin dari tadi" oceh tika kesal.
"Sorry ya tik" ucap rahma meminta maaf.
"Yaudah ayo pulang" balas tika menarik tangan sahabatnya itu menuju mobil.
Rahma dan tika memasuki mobil,dan beranjak pulang....