Keesokan harinya
Rahma memutuskan untuk tidak bersekolah hari ini karena kakinya sudah tak sanggup untuk berdiri.mungkin dia akan terpincang pincang jika memaksakan sekolah...
Semalam,mama dan papanyapun sudah mengetahui hal ini dan mengijinkan rahma untuk tidak bersekolah dulu beberapa hari,sampai kakinya membaik...
🍁🍁🍁🍁🍁
Di sisi lain,rama telah berada di ruang kelasnya dan semua murid dikelasnya telah lengkap.kecuali rahma tentunya...
"Tik rahma gak sekolah?" Ucapnya menoleh ke arah tika.
"Iya katanya kakinya masih sakit" jawab tika.
"Ram,pokoknya lo harus cari pelakunya" sambung gara menepuk pundak sahabatnya itu.
"Bener tuh ram,pokoknya lo harus cari sampe ketemu...tangan gue udah gatel mau nabok orang" balas tika setuju.
Rama berfikir sejenak,lalu ia keluar dari kelas itu meninggalkan tika dan gara yang masih mengoceh tak jelas...
Kakinya terus melangkah entah kemana,diapun bingung akan berbuat apa.kakinya berpijak di kls 12.L yang letaknya tak jauh dari ruang kelasnya...
Kaki rama terhenti ketika melihat seorang gadis di depan kelas itu, membuang kantung plastik bening dan terlihat sangat jelas isi dari plastik itu...
"Ada ada aja deh,masa sekolah bawa kaya ginian" gerutu gadis itu sembari membuang kantung plastik yang dipegangnya.
"Ehhmm" deham rahma membatuk di depan gadis itu.
"Kenapa dek?" Ucap gadis itu mendapat rahma yang berada di sampingnya.
"Apaan yang lo buang tadi" balas rama sedikit keras.
"Ohh itu beling" jawab gadis itu santai.
"Jadi lo yang sengaja taro beling di sepatu rahma?"
"Jawab kania"
Sentak rama berapi-api,matanya hitam pekat menatap tajam gadis dihadapannya itu.Ya,dia adalah kania mahira,ketua osis cantik yang sangat baik,bijak,tegas,dan selalu menyayangi adik-adik kelasnya...
"Maksudnya?" Jawabnya mengerutkan kening dan merasa bingung.
"Rahma salah apa sama lo ka?sampe lo tega bikin rahma sakit kayak gitu" balas rama tajam.
Kania semakin mengerutkan keningnya tak mengerti dengan pria itu...
"Emang gue ngelakuin apa?" Jawab kania mulai mengingat ngingat,tapi hasilnya nihil.dia tak menemukan kesalahannya.
"Gak usah pura pura gak tahu...jelas jelas beling itu lo yang pegang" balas rama menunjuk ke arah tong sampah di depannya.
"Ohh itu"
"Beling itu bukan punya gue"
Jawab kania mulai menjelaskan."Trus punya siapa?" Tanya rama mulai memelan.
"Kemarin kan ada razia dadakan khusus kelas 11 dan 12...gue nemuin ini di tas nya aqila...gue razia aja ni beling" jawabnya menjelaskan.
"Aqila?" Ulang rama menyipitkan matanya.
"Iya aqila" balas kania meyakinkan.
Rama merasa tidak enak hati kepada kania yang sedaritadi dibentaknya...
"Ma...maafin gue kak" gugup rama merasa malu karena telah menuduh kania.
"Iya gak papa kok" balas kania menepuk pundak rama dan berlalu masuk kembali ke kelasnya.
🍁🍁🍁🍁🍁
Kelas 11.h
Ruang kelas 11.h adalah ruang kelas aqila...
Rahma datang dari balik pintu,terlihat 3 orang gadis yang tengah duduk berbincang-bincang mengenakan kaus olahraga.
"La, itu kan rama" ucap salah satu gadis memberitahu aqila.
"Mana?" Balas aqila menoleh ke arah pintu.
Aqila tersenyum melihat pria yang hendak menghampirinya itu..
"Hai rama" sapa aqila spontan langsung berdiri dari duduknya.
Rama hanya berdiri menatap dingin gadis di depannya itu...
"Rama mau apa kesini?" Aqila kembali bertanya dengan senyum yang tak goyah.
Braakkk
Rama memukul meja dihadapannya,membuat tiga mangkuk dan 3 air mineral dalam botol yang ada di meja itu bergerak tak karuan...
Satu mangkuk yang berisi mie itu jatuh ke lantai dan pecah,membuat 2 teman aqila menjerit ketakutan melihat aksi pria gila dihadapannya itu...
Aqila hanya terpaku melihat kelakuan pria itu,dadanya sesak,matanya membulat dan mulutnya terbungkam seketika.
"Kenapa lo diem?" Tanya rama membentak keras.
"Aa....aku" gugup aqila ketakutan.
"Lo kan yang naro beling di sepatu rahma?" Rama merentangkan urat lehernya.
"I...iya" jawab aqila menunduk takut.
"Cihh" rama memicingkan senyum sinisnya.
"Gue ngelakuin ini semua demi lo ram" balasnya menjelaskan.
"Demi gue?" Rama semakin menyiniskan senyumnya "cewek licik".
Rahma berlalu begitu saja meninggalkan 3 gadis itu...
"Ramaa,ishh" teriak aqila menghentak-hentakkan kakinya.
Pria itu terus berjalan tanpa membalas gadis itu....
~chika author✔
Hi guys
Semoga kalian suka sama ceritanya yaa❤
jangan lupa promosikan ke sahabat atau teman kalian tentang cerita Rama Rahma✔ yaa...
Jangan lupa baca,komen dan vote juga yaa...
tanpa partisipasi dari kalian,aku bukan siapa-siapa...
Maaf bila ada kesalahan dalam cerita ini,karena saya masih belajar☺
Jangan lupa follow akun instagram aku:
@chika_cantikaa2204
Dan follow juga akun Watpad aku yaa:
Klik di bawah ini👍