35 - gak ke kantin?

117 13 0
                                    

Setelah hampir 3 jam menunggu,akhirnya bel istirahat pun berbunyi dengan nyaring...

"Ma ayo ke kantin" ajak tika tak sabar.

"Lo mau gendong gue?" Balas rahma sedikit ketus.

"Ohh iya gue lupa" ucap tika menepuk keningnya.

"Gih kalo mau ke kantin" jawab rahma mengizinkan.

"Gak papa nih gue tinggal?" Tanya tika khawatir.

"Udah sana" balas rahma mendorong pundak tika.

"Yaudah gue ke kantin ya...dahh muachh" balas tika mencium pipi rahma namun tak sampai.

Tika berlalu pergi bersama gara yang sedaritadi menunggunya...

Setelah tika dan gara pergi,hanya ada 3 orang dikelas itu...

Rahma,rama dan rian...

"Gak ke kantin?" Tanya rahma kepada rama yang diam di kursinya.

"Kan mau nemenin kamu" jawab rama menoleh ke arah rahma.

"Sini dong" balas rahma menepuk kursi milik tika.

Rama menurut,ia duduk dikursi yang rahma tunjukan...

"Udah bisa jalan belum?" Tanya rama.

"Belum" jawab rahma menyengir tak berdosa.

"Bohong yaa" balas rama melihat tingkah kekasihnya itu dan mencubit pinggang gadis itu beberapa kali.

"Beneran belum tau,gak percaya banget sih" sambung rahma merasa kegelian.

Di belakang mereka tampak rian yang memperhatikan tingkah dua orang itu.rian menatap penuh cemburu dengan hati yang sangat panas.

"Mesra mesraan aja terus" ucap rian menyindir dengan nada tak suka.

"Kalo gak suka silahkan pergi" jawab rama menunjukan sifat dinginnya...

Tanpa berfikir,rianpun melangkah pergi meninggalkan rama dan rahma berdua...

"Mau makan apa?" Tanya rama kepada rahma.

"Bubur dong" jawab rahma langsung.

"Bubur mulu,gak bosen apa" balas rama mengheran.

"Gak dong,itu kan makanan kesukaan aku" jawab rahma penuh semangat.

"Iyadeh pacarku yang dingin" ucap rama mencubit pipi kanan gadis itu.

"Kamu juga sama dinginnya kaya aku" balas rahma mendecis sebal memegangi pipinya yang memanas..

"Iyadeh" rama mengalah dan berdiri melangkah perlahan meninggalkan rahma.

"Mau kemana?" tanya rahma berteriak.

"Beli bubur sama ayam ayamnya" jawabnya tak serius.

"Aku makan buburnya,kamu makan ayamnya yaa" teriak rahma tertawa geli melihat tingkah kekasihnya itu.

Rama sudah menghilang dari pandangan gadis itu.tapi,tampak sosok pria lain yang menghampirinya...

Ya,rian tiba-tiba kembali ke dalam dan duduk di samping gadis yang sedaritadi memandangi langkahnya...

"Mau apa lo?" Tanya rahma acuh tak acuh.

"Lo udah jadian sama dia?" Tanya rian penasaran.

"Kalo iya kenapa?" Tanya rahma membalas.

"Gue gak suka" balas rian meninggi.

"Tapi gue suka" tegas rahma menyentak.

"Gue dari dulu sukak sama lo,tapi lo malah hindarin gue.tapi kok lo langsung mau aja sama cowok itu" jelas rian tajam dan menyorotkan mata tak suka.

"Siapa yang nyuruh lo suka sama gue?gue gak minta" balas rahma enteng.

"Ma,gue rela pindah sekolah cuman buat lo...buat lo ma" lirih rian menggenggam tangan rahma erat.

"Lepasin yan" rahma menepis kasar tangan itu dan membalikkan pandangannya ke arah lain.

"Segitu gak sukanya lo sama gue" sinis rian memicingkan senyumnya.

"Yan,kalo lo anggap gue temen lo gue bisa terima" ucap rahma mulai menawarkan.

"Gue gak mau jadi sekedar temen" tegas rian tak terima

"Yaudah kalo gak mau" sebal rahma dan berdiri dari kursinya dengan kaki sebelah,tangannya menahan ke meja.

"Minggir" bentak rahma meminta jalan.

Setelah rian agak meminggirkan duduknya,rahma mulai melangkah dengan kaki yang terpincang pincang.

Yang ingin ia lakukan saat ini hanya pergi menjauh dari pria menyebalkan itu...

~chika author

Hi guys

Semoga kalian suka sama ceritanya yaa❤

jangan lupa promosikan ke sahabat atau teman kalian tentang cerita Rama Rahma✔ yaa...

Jangan lupa baca,komen dan vote juga yaa...

tanpa partisipasi dari kalian,aku bukan siapa-siapa...

Maaf bila ada kesalahan dalam cerita ini,karena saya masih belajar☺

Jangan lupa follow akun instagram aku:

@chika_cantikaa2204

Dan follow juga akun Watpad aku yaa:

Klik di bawah ini👍

chika_cantika22

RAMA RAHMA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang