Ceekkllekk
Suara pintu yang dibuka oleh rahma."Dek udah pulang" ucap rahma mendapatkan pangeran yang tengah duduk di sofa dengan pandangan mengarah ke televisi.
"Daritadi" jawab pangeran tak menatap kakaknya itu,dia memfokuskan matanya ke depan tv.
"Tuh ada kak rama" ucap rahma memberitahu dan rahma segera masuk.
"Ehh ada kak rama,sini duduk kak" nada pangeran yang langsung menolehkan pandangannya dan menepuk tempat di sebelahnya.
Rama duduk si samping pangeran...
"De,gue ke atas dulu ya" ucap rahma dengan kaki mungilnya yang mulai menaiki satu persatu anak tangga.
"Iyaa" teriak pangeran membalas.
"Tumben pulang sekolah langsung main ke sini kak?" Tanya pangeran mulai basa basi dan melihat rama masih dengan seragam yang lengkap dengan tas hitam yang masih menempel di punggungnya.
"Iya soalnya gue nebeng sama rahma" jawab rama jujur.
"Loh emang kakak gak bawa mobil?" Tanya pangeran kembali.
"Mobil gue dibawa gara" balas rama kembali.
"Mmmm" wajah pangeran mulai mendekat ke arah rama,keningnya mengkerut dan menatap rama penuh misterius.
"Kakak pacaran ya sama kak rahma?" Tanya pangeran sedikit menunjuk ke arah rama.
"Kalo iya kenapa" jawab rama mulai mendorong jidat bocah itu dengan tangannya.
"Wihh kak beneran?teraktir gue dong"
"Kak rahma gak pernah punya pacar loh"
"Wahh lo harus kasih pajak jadian ke gue"
"Kalo gak ajakin makan kek"
"Atau nonton aja deh"
Antusias pangeran sangat tinggi."Iya ntar gue traktir lo,tapi nanti" jawab rama tenang.
"Janji ya kak" tanya pangeran menjulurkan jari kelingkingnya.
"Iya adik ipar" jawab pangeran mengaitkan jari kelingkingnya.
"Do'ain gue juga ya kak" ucap pangeran riang.
"Do'ain apaan?" Balas pangeran tak mengerti.
"Do'ain gue supaya gue gak jomblo lagi" jawab pangeran sok sedih.
"Haha emang lo punya calonnya?" Tawa rama tak terbendung lagi.
"Punya dong" balas pangeran mengelus rambutnya sendiri dengan bangga.
"Siapa ran?" Rama mulai sedikit penasaran.
"Namanya anissa,dia tmn sekelas gue kak"
"Dia tuh Cantik,baik,gemes,aduhai,menawan,rupawan,pinter,gak sombong,suka menolong,pat___" ucapan pangeran yang panjang itu terpotong.
"Elah lo curhat mulu" sambung rahma menabok wajah sang adik dengan lembut.
"Lo ganggu aja" geram pangeran berdecak sebal.
"Ntar lagi ya curhatnya,gue mau anter rama pulang dulu" ucap rama mulai mengakhiri.
"Yaudah sana lo pergi" balas pangeran menyentak sebal.
"Pulang dulu ya ran" ucap rama menepuk pundak sang adik ipar.
"Iya" jawab pangeran mulai luluh.
Rama dan rahma meninggalkan pangeran kembali...
➿➿➿
Pangeran Putri Gwenn