Teeeetttt🔊Bel tanda istirahat telah berbunyi...
"Ma,ke kantin yuk?" Ajak Tika sembari memegang pundak Rahma.
Ia menatap Rahma sangat lekat,ia baru sadar jika bibir Rahma memucat seketika.
"Loh Ma,ko lo pucet banget sih" tanya Tika sangat khawatir.
"Gak papa" balas Rahma lemas.
"Lo pagi sarapan ga?"
"Gak"
"Lo gimana sih,udah tau perut lo tuh harus di isi...kalo engga lo bi___"
Tika terlihat khawatir dan tiba tiba saja omongannya terpotong."Gue gak papa,nitip bubur aja dikantin" balas Rahma sembari melipat tangannya diatas meja dan menaruh kepalanya....
"Yaudah tunggu" jawab Tika.
Rahma tertunduk lemas tak bergeming.
"Sayang ke kantin yuk?" Ajak Tika kepada Gara didepannya.
"Ayo" jawab Gara langsung berdiri dan segera pergi bersama Tika.
Semua murid meninggalkan kelas mereka menuju kantin...kecuali Rahma dan Rama.
Ya,Rama berada dikelas karena mungkin Gara lupa kepadanya...Gara tidak mengajaknya kekantin,mungkin sibuk pacaran...
Sesekali Rama menoleh ke belakang,melihat Rahma yang tidak bergeming sama sekali...dia sedikit khawatir,wajah gadis itu terbenam tak terlihat...
"Ma lo kenapa?" Ucap Rama membuka suara.
"Gak papa" jawab Rahma dengan posisi yang sama dan tidak bergeming sedikitpun.
"Lo sakit?" Tanya Rama memastikan.
"Hm"
"Sakit apa?"
"Kepo"
Tiba tiba saja sosok wanita datang memasuki kelas mereka,dan wanita itu segera duduk di samping Rama.
"Hai" ucap wanita itu sambil menunjukan senyum termanisnya.
Rama sama sekali tidak menjawab,pandangannya lurus ke depan...
"Kamu Rama yaa...kenalin aku Aqila...aku kls XI.h" walaupun tidak dibalas,Aqila berusaha sabar.
Sama sekali tidak ada jawaban dari pria itu...
Aqila menoleh ke belakang tepatnya ke arah Rahma...
"De lo ngapain disini?" Ucap Aqila sedikit keras.
"Tidur" jawab Rahma tanpa berfikir.
"Bisa keluar ga?" Balas Aqila sedikit melembut.
"Gak bisa...gue lagi pusing" balas Rahma yang mulai mengangkat kepalanya perlahan...
Rama menoleh ke arah Rahma,Rama melihat sangat jelas bagaimana pucatnya gadis itu saat ini.
"Ma lo pucet banget" ucap Rama sedikit khawatir.
"Gue keluar" jawab Rahma dan segera berdiri...Rahma melangkahkan kakinya yang lemah menuju pintu untuk keluar...
Bruuuukkkk
Hampir lima langkah lagi menuju pintu,gadis itu ambruk tak sadarkan diri...
"Rahmaaa" teriak Rama membuat Aqila kaget.
Rama menggeser duduk Aqila yang menghalangi jalannya...dan segera menuju Rahma yang tergeletak lemas...
Rama segera membopong tubuh Rahma yang lemas tak berdaya dan membawanya menuju uks...
UKS
Rama melihat wajah Rahma dengan lekat...gadis itu masih dengan wajah yang sama,terlihat pucat...
Perlahan lahan Rahma mulai membuka mata...
"Dimana" ucap Rahma sangat pelan dan lemas.
"Lo ada di UKS Ma" jawab Rama jujur.
"Makan" balas Rahma yang merasa bahwa perutnya sudah tidak kuat lagi.
"Lo mau makan?"
"Lo mau makan apa?"
"Gue beliin"
Jawab Rama terlihat khawatir.Ceekkkllekkk
Suara pintu yang terbuka...
" Ma ini buburnya,sorry tadi ngantri panjang" ucap Tika yang terlihat ngos ngosan.
"Lo lama banget sih" balas Rama sedikit kesal.
"Sorry soalnya tadi rame banget dikantin" jawab Tika merasa bersalah.
"Udah gak papa,cepetan gue laper" balas Rahma menengahkan.
"Gue suapin ya?"
"Gue suapin ya?"Ucap Rama dan Tika bersamaan...
"Lo aja" ralat Rama merasa gengsi.
Tika menyuapi Rahma dengan tangannya yang bergetar dan merasa bersalah karena telah meninggalkan Rahma terlalu lama...