18 - Day 2?

150 16 0
                                    

Matahari sudah muncul dan menampakkan sinarnya...

Rahma telah selesai bersiap sedari tadi,dia bergegas untuk turun dari kamarnya...

Tuk...tak...tuk...tak...

Langkah sepatu mungil dari gadis itu terdengar...

"Pangeran ayo berangkat" ucap rahma yang melihat pangeran yang sepertinya telah menunggunya.

"Lama banget lo" bentak pangeran mendecak kesal.

"Ya sorry...oh ya mama papa mana?" Tanya rahma mengalihkan pembicaraan.

"Papa udah berangkat" jawab pangeran ketus.

"Trus mama?" Tanya rahma kembali.

"Ya ada lah di dapur" balas pangeran ketus.

"Maahh rahma sama pangeran langsung ke sekolah yaa" teriak rahma sangat kencang.

"Gak sarapan dulu sayang" jawab nyonya gwenny dari kejauhan.

"Gak sempet mah" balas rahma yang segera melangkah pergi dan diikuti pangeran.

🍁🍁🍁🍁🍁

Sreeeekkkkkk

Pintu gerbang yang dibuka oleh pak dirman....

"Silahkan non" ucapnya membiarkan mobil rahma keluar.

Mobil rahma melaju dengan kecepatan sedang...

Di tengah perjalanan,pangeran melihat sosok wanita yang sedang berjalan sendiri sembari menggendong tas di punggungnya....

"Kak berenti...berenti" ucap pangeran menyuruh kakaknya untuk berhenti.

"Ada apaan sih" jawab rahma sembari meminggirkan mobilnya...

"Tunggu bentar kak" ucap pangeran sembari turun dari mobil.

Pangeran menghampiri gadis yang tengah berjalan di depannya...

"Nisa" panggil pangeran menahan tangan gadis yang bernama annisa itu.

"Hah" kaget nisa melihat tangannya yang digenggam oleh pangeran.

"Nisa kok jalan aja?" Tanya pangeran modus.

"I...iyaa" jawab nisa gugup.

"Bareng aja sama kita yuk" ajak pangeran dan menarik tangan gadis itu menuju ke mobil.

Nisa belum sempat menjawab,tapi pangeran menarik tangannya dan mengantarnya masuk ke dalam mobil.

Bahkan pangeran membukakan mobil untuk gadis itu,gadis itu sangat aneh dengan tingkah pria gila itu...

"Ayo jalan kak" ucap pangeran yang sudah masuk ke dalam mobil.

Rahma segera melajukan mobilnya,walau dia masih tidak mengerti dengan apa yang diperbuat adiknya itu...

"Pacar lo ya?" Tanya rahma tanpa berfikir.

"Calon" jawab pangeran semangat.

"Haah" balas nisa yang tadinya diam menjadi sangat kaget dengan jawaban pangeran.

Nisa sangat tidak mengerti dengan sikap pangeran...

RAMA RAHMA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang