Rama melangkah keluar dari kantin dengan semangkuk bubur ditangannya...
Buukk
Baru saja tubuhnya hendak melewati pintu,dia bertubrukan dengan seorang gadis yang langsung terjatuh...
Mangkuk ditangan ramapun terhempas ke lantai,bubur dan pecahan mangkuk berserakan di lantai...
"Lo hat..." ucapan rama terhenti melihat sosok gadis dihadapannya itu...
"Arrghh" rintih gadis itu memegangi kaki kirinya yang perih.
"Rahma" spontan rama mendekati gadis itu dan mencoba membangunkannya.
"Kamu ngapain kesini?" Tanya rama kembali dan memapah kekasihnya itu dengan tenang.
Rahma berfikir sebentar,jika ia berkata jujur mungkin saja rama akan menghampiri rian dan bertengkar dengan pria menyebalkan itu...
"Gak papa,cuman bosen aja dikelas terus" jawab rahma berbohong.
"Aku lama ya?...aku minta maaf ya udah ninggalin kamu sendiri" balas rama terus memapah rahma.
"Iya gak papa" balas rahma tersenyum.
"Duhh makin sayang deh" balas rama mencubit lembut pipi gadis itu.
"Makin benci deh" ledek rahma memanyunkan bibirnya.
"Loh kok benci sih?" Rama terkejut mendengar ucapan rahma barusan.
"Benar benar cintaa" teriak rahma puas telah membuat rama terbelalak.
"Dasar pacar nakal" ujar rama tertawa renyah...
🍁🍁🍁🍁🍁
Rama mendudukan rahma dibangku kekasihnya itu dengan hati hati...
Nampak sosok dua pria di belakang bangku rahma,yang satu mengenakan kacamata bulat dan sedang memakan ciki dengan santai,sedangkan yang satunya lagi duduk dengan raut wajah tak suka mengarah ke rama...
Rama tak menggubris tatapan tajam itu,dan duduk disamping rahma...
"Udah gak sakit kan?" Tanya rama melirik ke kaki kiri rahma.
"Sakitt" jawab rahma dengan manja dan penuh kode.
"Mana yang sakit sayang" balas rama sengaja ingin memanaskan mata rian dibelakang sana.
"Hahaha" tawa rahma sangat renyah mengerjai kekasihnya itu.
"Udah mulai bohong ya kamu" tawa rama mencubit pinggang rahma sedikit keras.
"Rama sakit tau" rahma tertawa tapi merasa sakit dan geli merasakan cubitan rama.
"Tukang bohong...tukang bohong" rama semakin menjadi-jadi dan menggelitik pinggang rahma.
"Udah...udah...geli tau" teriak rahma tak menghentikan tawanya.
Di sisi lain,rian memandangi mereka penuh dengan rasa tak suka...sangat-sangat-sangat tak suka...
Mata rian penuh dengan api cemburu yang berkobar kobar,ia mencoba menahan rasa cemburunya itu tapi sudah tak ada stok kesabaran lagi di hatinya..
"KALIAN BERDUA BISA DIEM GAK SIH?" bentak rian penuh amarah.
"ri...rian sa...sabbar" ucap pria di samping rian mencoba menenangkan dan mengelus pundak rian.
"DIEM LO GAGAP" balas rian menghempas tangan pria di sampingnya dengan kasar.
Pria berkacamata dan gagap itu bernama alfatar gui yang sering dipanggil gui,dia memang anak yang baik dan sopan.tapi terkadang dia dianggap remeh oleh teman temannya maupun orang lain...
Mata gui mulai memanas mendengar perkataan rian barusan,walau hanya 3 kata saja hatinya terasa teriris iris.sangat perih dan menyakitkan...sungguh kata kejam itu sangat melukai batinnya...
"A...akuu tau ak...ku it..itu ga...gap,tap...tapi ak..ku jug...juga man...nusia" ucap gui memurung.
Rian tak memperdulikan perkataan gui,dia tak perduli dengan pria gagap itu...sangat membosankan dan menjengkelkan,mengartikan ucapan gui saja rasanya malas.
"Cowok kok cengeng" decis rian kesal dan lekas pergi dari tempat itu.
Sedangkan rama dan rahma hanya memandangi pria berkacamata yang sedang menangis tersedu-sedu.
Rama mendekat ke pria itu dan mulai menenangkannya...
~chika author✔
Hi guys
Semoga kalian suka sama ceritanya yaa❤
jangan lupa promosikan ke sahabat atau teman kalian tentang cerita Rama Rahma✔ yaa...
Jangan lupa baca,komen dan vote juga yaa...
tanpa partisipasi dari kalian,aku bukan siapa-siapa...
Maaf bila ada kesalahan dalam cerita ini,karena saya masih belajar☺
Jangan lupa follow akun instagram aku:
@chika_cantikaa2204
Dan follow juga akun Watpad aku yaa:
Klik di bawah ini👍