Pada pagi hari yang cerah ini,rahma sangat bersemangat untuk bersekolah...
Untuk pertama kalinya dia sesemangat ini untuk berangkat ke sekolah....
Setelah rahma selesai menyiapkan seluruh perlengkapan sekolahnya,rahma langsung bergegas berangkat ke sekolahnya.tanpa menunggu adiknya yang mungkin belum bersiap siap...
🍁🍁🍁🍁🍁
Parkiran sekolah
Bruuukkk
Suara pintu mobil rahma yang di buka sangat kencang...rahma sangat antusias hari ini...
Semua mata selalu tertuju padanya..
"Wihhh makin cantik aja tuh"
"Rahma dateng"
"So beautiful"
"Sumpah kayak bidadari
"Jadi pengen nyulik"
Begitulah kata kata yang keluar dari mulut ke mulut,tapi rahma sama sekali tidak menggubrisnya...Rahma terus berjalan menuju kelasnya...
Hari ini masih pagi pagi sekali,rahma fikir mungkin rama belum datang ke sekolah...Ceekkllleekkk
Rahma membuka pintu kelasnya...
Pintu terbuka dan nampak seorang pria yang tengah duduk berdua dengan wanita dikursi paling depan pojok.
Rahma duduk dan tidak memperdulikan dua orang itu...Ya,mereka adalah rama dan aqila,rahma berusaha untuk tetap tenang...
"Rama ko lo diem aja sih?" Ucap aqila sangat manja.
Rama tidak menjawabnya sama sekali.
"Jawab dong pertanyaan gue,lo udah punya pacar belum?" Rengek aqila memaksa.
"Lo bisa diem gak sih!" Bentak rama dengan sorot mata yang sangat tajam.
"Gu...gue kan cu..maa nanya" balas aqila sangat takut dengan raut wajah rama.
"Kalo gue bilang gue punya pacar gimana?" Balas rama memicingkan senyumnya sinis.
"Ya..gue bakal rebut lo dari dia" ucap aqila tanpa berfikir.
"Oh ya" balas rama mengangkat sebelah alisnya.
"Ya iyalah,emang cewek lo itu yang mana sih...secantik apa sampe lo mau pacaran sama dia" balas aqila menyombongkan diri.
Rahma merasa dadanya sangat panas,nafasnya seketika menjadi sesak mendengar ucapan aqila.
Rahma berdiri dari duduknya dan menghampiri aqila di depannya...
"Lo bilang apa tadi kak?" Nada rahma sangat tinggi.
"Kenapa lo?" Balas aqila sedikit kaget melihat raut wajah rahma.
"Lo fikir sendiri" ucap rahma menunjuk jidat kanan aqila.
"Lo kurangajar ya" balas aqila mulai berdiri dari kursinya.
Rama hanya memandangi 2 gadis itu dan mendengarkan saja.
"Lo fikir gue takut sama lo" ucap rahma memicingkan senyum sinisnya.
Plaaakkk
Tamparan mendarat dipipi rahma....
"Sakit kan?kasihan deh lo" ucap aqila bergegas pergi meninggalkan rahma.
Rahma memegangi pipinya yang terasa sangat panas...
"Lo gak papa kan?" Ucap rama menghampiri rahma dengan khawatir.
"Woyy lagi ngapain" ucap tika dari balik pintu.dia baru saja datang bersama gara.
"Ma lo kenapa?" Ucap tika sekali lagi melihat rahma yang memegangi pipinya yang merah.
"Gak papa" balas rahma singkat dan segera duduk dikursinya.
"Ram dia kenapa" tanya tika kepada rama yang masih berdiri.
"Berantem" jawab rama jujur.
"Haahh lo berantem lagi ma?" Ucap tika melirik ke rahma yang menundukkan kepalanya.
"Sama siapa?" Tanya tika kembali melihat rama.
"Aqila" jawab rama dan segera duduk di kursinya.
Tika terkejut,dia menghampiri rahma dan duduk di sampingnya.
"Kenapa lo berantem lagi?" Ucap tika menepuk pundak sahabatnya itu.
"Gak papa" jawab rahma singkat dan menatap datar ke depan.
Tika tidak bisa berkata apapun jika keadaan rahma seperti ini...dia hanya bisa menunggu sampai sahabatnya itu mau menceritakan semuanya...
~chika author✔
Hi guys
Semoga kalian suka sama ceritanya yaa❤
jangan lupa promosikan ke sahabat atau teman kalian tentang cerita Rama Rahma✔ yaa...
Jangan lupa baca,komen dan vote juga yaa...
tanpa partisipasi dari kalian,aku bukan siapa-siapa...
Maaf bila ada kesalahan dalam cerita ini,karena saya masih belajar☺
Jangan lupa follow akun instagram aku:
@chika_cantikaa2204
Dan follow juga akun Watpad aku yaa:
Klik di bawah ini👍