14 - Kantin?

179 19 4
                                    

Walau ada orang yang mendekatiku selain kamu,kenapa hati ini tetap saja memihak kepadamu...

**********

Neeeetttt🔊

Bel tanda istirahat telah berbunyi dengan nyaring ke setiap penjuru kelas...

"Ma ke kantin yuk?" Ucap tika mengajak sahabatnya itu.

"Gue dikelas aja deh" jawab rahma sibuk dengan novel yang dibacanya.

"Pokoknya lo harus ikut" balas tika yang langsung menarik tangan rahma yang membuat rahma menjatuhkan bukunya.

"Ehh lo kok maksa sih" jawab rahma kaget melihat tingkah sahabatnya itu.

Tika terus menarik tangan rahma...

"Iya..iya gue kakantin....puas loo" jawab rahma menepis tangan tika sedikit kasar.

"Gitu dong daritadi" jawab rahma tersenyum manis.

Tika terus berjalan dan diikuti oleh rahma...

Di kantin

Setibanya dikantin sekolah,tika mencari gara yang sudah duluan pergi ke kantin...

"Tuh dia" ucap tika yang menemukan gara yang telah duduk berdua dengan rama.

Tika mendekat ke arah gara yang tampak sedang mengobrol dengan rama...

"Rama gue mau duduk disana" ucap tika yang baru datang dan meminta rahma minggir.

Tanpa menjawab,rama berdiri dan duduk di dekat rahma yang sudah duduk duluan...

"Sayang,nanti pulang sekolah jalan yuk?" Ucap tika sembari duduk disamping kekasihnya itu.

"Siap tuan putri" jawab gara mengiyakan.

"Bhahaha" sambung rahma yang mengagetkan tika dan gara.

Rahma merasa lucu dengan dua sejoli itu.

Rama melihat gadis itu dengan tatapan tak percaya,bagaimana bisa dia tertawa seperti itu hanya gara gara melihat tika dan gara yang sedang pacaran.

Rama melihat gadis itu dengan tatapan tak percaya,bagaimana bisa dia tertawa seperti itu hanya gara gara melihat tika dan gara yang sedang pacaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apaan sih lo ma" ketus tika tak mengerti dengan tingkah sahabatnya itu.

"Ma lo sehat kan?" Sambung gara tak mengerti dengan gadis itu.

"Sehat lahh,lo berdua kali yang gak sehat" jawab rahma menghentikan tawanya dan bersikap diam kembali.

"Mau pesen apa?" Tanya rama melirik ke arah rahma.

"Ehemm,rahma doang nih yang ditawarin" sambung tika menggoda rama.

"Lo kan punya gara" jawab rama mengalihkan.

"Ohh jadi lo mulai suka nih sama sahabat gue" tanya tika memperjelas.

Uhuukkkk

Rahma terbatuk kencang mendengar ucapan tika yang memalukan...

"Apaan sih lo tik" balas rahma mendecak kesal.

"Orang gue tanya sama rama,kenapa lo yang salah tingkah" jawab tika menggoda sahabatnya itu.

"Siapa juga yang salah tingkah" ucap rahma sinis.

"Udahlah,kalian semua mau pesen apa?" Sambung rama menghentikan perdebatan.

"Terserah lo aja deh" jawab tika karena bingung ingin memesan apa.

"Lemon tea aja deh" sambung gara menjawab.

"Gue mau bubur" jawab rahma.

"Yaudah bentar gue pesenin" balas rama dan melangkah menuju tempat pemesanan.

🍁🍁🍁🍁🍁

Setelah memesan pesanannya,rama duduk kembali ke tempatnya.

"Udah ram?" Ucap tika bertanya.

"Hm" balas rama mengiyakan.

Braaakk

Suara meja yang di gebrak oleh sosok pria yang tiba tiba saja datang entah darimana...

Tika,rama,gara dan juga rahma tersentak kaget melihat pria itu.

"Minggir lo" ucap pria itu menyingkirkan rama yang tengah duduk di samping rahma.

Ya,pria itu adalah fahri...

Rama berdiri menyingkir dari fahri.

"Ma gue minta nomer Hp lo dong?" Tanya pria itu perlahan melembut dan duduk di sebelah rahma yang terus menatap ke depan.

"Ma please" fahri kembali bersuara.

"Gue gak mau kak" jawab rahma tanpa ekspresi.

"Kenapa? Lo suka sama dia?" Bentak fahri sembari menunjuk ke arah rama.

"Kalo iya kenapa?" Balas rahma yang sudah pusing dengan sikap fahri.

Fahri tak berkata apapun,ia langsung melangkah pergi meninggalkan kantin itu...

Semua mata tertuju pada rahma...bertanya tanya dengan jawaban gadis itu...

"Ma lo serius suka sama rama?" Ucap tika merasa heran dengan jawaban gadis itu.

Rama hanya berdiri diam mematung dan memandang rahma yang kebingungan.

Tanpa menjawab pertanyaan tika,rahma pergi meninggalkan tempat itu dan beranjak menuju kelas...

Rahma merasa kesal dengan fahri yang sangat menjengkelkan dan menyebalkan,bagaimana bisa dia mengiyakan tuduhan itu...

RAMA RAHMA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang