Pada saat jam istirahat selesai dan pelajaran terakhir dimulai.rahma hanya diam tertunduk dengan bekas air mata yang masih menempel di pipinya....
Saat pulang sekolahpun dia langsung bergegas ke parkiran tanpa memperdulikan siapapun....
Fikirannya hanya satu,dia ingin segera pulang dan sampai dirumah..
🍁🍁🍁🍁🍁
Mobil rahma telah sampai di depan rumahnya....
Tiiiddd
Tiiiddd
Tiiiddd
Suara klakson mobil terus saja berbunyi,pak dirman yang terlelap di dalam pos terpelojat kaget mendengar klakson mobil yang sangat berisik.
"Bentar bentar" ucap dirman setengah berlari.
Sreeeekkkk
Pintu gerbang telah terbuka sangat lebar,mobil rahmapun segera masuk.
Tak fikir panjang rahma langsung masuk ke dalam dengan terburu buru dengan raut wajah tak sedap.
"Kak udah pulang?" Ucap pangeran yang tengah duduk disofa melihat kakaknya yang baru saja datang dari balik pintu.
Rahma sama sekali tidak membalas sapaan adiknya,dia terus berjalan menaiki tangga dan menuju kamarnya...
"Tuh orang kenapa?" Ucap pangeran merasa bingung melihat punggung kakaknya yang semakin menjauh.
Bruuukkk
Suara dorongan pintu yang sangat kencang membuat pangeran terpelojat kaget...
"Tuh orang lagi PMS apa ya,tumben jadi galak gitu" ucap pangeran sangat sangat heran dengan tingkah kakaknya itu.
🍁🍁🍁🍁🍁
Rahma melemparkan tasnya ke sembarang tempat,dia membuka pintu depan kamarnya menuju balkon depan kamarnya.
Dia berdiri memegang railing balkon dengan keras dan sesekali menonjok besi padat itu dengan keras.
"Kak" ucap pangeran menghampiri kakaknya itu.
"Hm" jawab rahma dengan pandangan terus ke depan.
"Lo kenapa?" Tanya pangeran sedikit halus.
"Mending lo pergi sekarang" balas rahma tak mau menanggapi adiknya.
Mendengar perintah sang kakak,pangeran mengalah untuk keluar dari kamar rahma.
Bruukk
Suara pintu yang ditutup oleh pangeran terdengar ke telinga rahma.Ceeekkkllleekk
Telinga rahma mendengar kembali suara pintu yang terbuka,rahma mendengar suara langkah kaki yang mulai mendekatinya...
"Lo mau apa lagi?" Tanya rahma memfokuskan pandangannya ke depan melihat pemandangan dari balkon.
"Gue minta maaf"
Rahma tertegun mendengar suara pria itu,dia bukan pangeran.