Jungkook mengernyit bingung. Kenapa Taehyung keliatan marah ama dia?
Kenapa?
Kenapa?
Kenapa?
-_-
Kemudian Jungkook teringat sesuatu. Ia terkekeh pelan.
"Salah ding! Temennya tunangan Taehyung maksudnya" ralatnya dengan muka tanpa dosanya.
Taehyung menghela napas lega.
Dia ngga bisa bayangin kalo Jungkook beneran suka ama Lisa kemudian Lisa lebih memilih Jungkook daripada dirinya.
Perut Taehyung melilit membayangkannya.
Karna Jungkook itu orangnya pencitraan kalo didepan cewek. Ngga kek Taehyung yang terkesan blak - blakan. Jungkook juga sabar banget kalo ngadepin cewek.
"Akh!" ringis Taehyung. Jidatnya terasa panas karna Suga barusaja menjitaknya.
"Lo ngga ada niat buat bantuin tunangan lo?" tanya Suga sambil melirik kebelakang Taehyung.
Taehyung mengikuti arah tatapan Suga.
Lisa tengah berdiri dengan rambut dan seragam penuh dengan jus. Entah jus apa itu. Tapi warnanya yang hijau membuat Taehyung menebak kalo itu adalah jus melon.
Belum sempat Taehyung melihat wajah pelakunya, para penghuni kantin mulai mengerumuninya. Sial.
Taehyung segera menuju ke kerumunan itu. Wajahnya terlihat begitu menyeramkan.
Ia bersumpah akan memberi pelajaran pada orang yang berani menyiram Lisa dengan jus sialan itu.
"Minggir!" bentakan Taehyung membuat kerumunan itu segera memberi celah untuk jalannya.
Irene?
Irene adalah mantan pacar Taehyung kalo kalian lupa.
Taehyung melihat Lisa yang sepertinya ingin pergi dari sana sebelum Irene sengaja menyandung Lisa mengunakan kakinya.
Kali ini, Lisa benar - benar merasakan bagaimana rasanya sudah jatuh dan tertimpa tangga.
Begonya, ngga ada satu orang pun yang bantuin Lisa. Dan itu bikin Taehyung marah.
Taehyung segera menghampiri Lisa dan membantunya berdiri. Ia menatap tajam muka Irene yang pucat karna melihat kehadiran dirinya.
"Kalo Lisa sampe kenapa - napa, lo akan dapat akibatnya!" desis Taehyung tajam.
Lisa meringis. Sepertinya kakinya terkilir dan itu terasa sangat sakit hingga berdiri saja, rasanya ia tak kuat. Kenapa ia harus sesial ini?
Ia berniat akan membalas perbuatan Irene sialan itu. Awas saja!
Taehyung menunduk menatap khawatir Lisa. Dan tanpa pikir panjang, ia menggedong Lisa ala bridal. Lisa refleks mengalungkan tangannya pada leher Taehyung. Takut jatoh dia.
Mata Lisa terbelalak. "Taehyung- lo- astaga! turunin gue!"
Taehyung dengan muka cueknya berjalan keluar dari kantin tanpa menghiraukan ucapan Lisa.
Lisa yang emang uda malu jadi tambah malu sekarang. Lisa bisa merasakan jantungnya yang uda ngga karu - karuan karna digendong ama Taehyung.
⚠⚠⚠
Lisa terkejut karna ternyata, Taehyung membawanya ke parkiran dan bukan ke UKS seperti dugaannya.
"Ngapain kesini?" tanya Lisa menatap Taehyung bingung.
"Kita pulang"
Lisa mengerjapkan matanya. "Kan belom waktunya pulang"
"Emang lo masi mau disini dengan keadaan lo kek yang gini?" tanya Taehyung dengan nada malas.
Lisa mendengus. "Ya engga lah"
Taehyung berjalan menuju mobilnya dan memasukkan Lisa ke dalam mobilnya. Kemudian Taehyung mengitari mobilnya untuk masuk ke sisi sebelahnya.
⚠⚠⚠
Taehyung menggendong Lisa hingga kedalam kamar mandi lalu membaringkan nya di bath up.
Taehyung menatap seragamnya sendiri yang juga terkena jus karna menggendong Lisa tadi.
"Seragam gue juga kotor. Gimana kalo kita mandi bareng?" goda Taehyung menaik turunkan kedua alisnya.
Lisa bergidik. "Engga ada mandi bareng! Keluar!" ketus Lisa.
Taehyung mendengus sebelum keluar dari kamar mandi itu.
⚠⚠⚠
Lisa menatap wajah serius Taehyung yang lagi menaruh sekantung es di kakinya yang sakit.
Lisa harus mengakui kalo Taehyung yang ini sepuluh kali lipat lebih tampan dari biasanya.
Taehyung mengangkat wajahnya menatap Lisa yang juga lagi natap dia.
Jantung Lisa berdebar lebih cepat dari biasanya. Lisa cuma bisa senyum kikuk karna uda ketahuan merhatiin muka ganteng Taehyung.
"Gue ganteng ya? Sampe lo ngga bisa ngalihin tatapan lo dari muka gue" goda Taehyung dengan tatapan jahil nya.
Lisa memalingkan wajahnya. Ia bahkan dapat merasakan pipinya memanas. "Paansi"
Taehyung tertawa renyah.
"Gimana? Uda enakan?" tanya Taehyung satu alis terangkat.
Lisa menurunkan kakinya dari sofa agar Taehyung bisa duduk disampingnya.
Lisa nganggukin kepalanya sambil senyum.
"Makasi ya" ucap Lisa dengan tulus.
Ia tak bisa membayangkan bagaimana nasibnya jika saja Taehyung tak datang menolongnya.
Sebelumnya, Lisa pergi ke kantin bersama Jennie. Tapi Jennie nya tiba - tiba kebelet dan terpaksa ninggalin Lisa sendirian.
Terus si Irene datengin Lisa bawa dua dua gelas jus melon.
"Makasi uda nolongin gue tadi" ulang Lisa dengan senyumannya.
Taehyung tersenyum kemudian mengangguk. Lisa tersenyum melihatnya. Namun ucapan Taehyung selanjutnya membuat Lisa tercengang.
"Sayangnya, pertolongan gue tadi ngga gratis"
Lisa melongo. "M-maksud lo gue harus bayar?" tanya Lisa menatap Taehyung takjub.
"Iyalah! Lo pikir badan lo ngga berat apa?"
Lisa menoyor kepala Taehyung. "Siapa yang minta lo gendong gue?!"
"Udalah. Bayarnya ngga pake duit koq"
Alis Lisa terangkat. "Terus pake apa dong?"
Taehyung tersenyum penuh arti.
Lisa merasakan firasat buruk tiba - tiba.
"Mandi bareng gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangsat Fiance|Kth[END]
Fanfiction"Sekali lagi lo berani jalan sama cowo selain gua, gua pastiin lo ngga akan perawan lagi" - Taehyung. Lisa tercengang mendengar ucapan Taehyung, "Sekarang gue yakin kalo elo emang gila" **** ⚠Taehyung X Lisa Silahkan FOLLOW sebelum membaca ;) Buat...