Bangsat Fiance|Kth[END]

⚠28| Hurt_~ [2]

Jennie membuka pintu rumahnya dengan was - was. Ia terus berharap, yang menekan bel rumahnya bukanlah Jungkook.

Namun harapannya hancur seketika saat pintu rumahnya terbuka sepenuhnya. Dan terlihatlah wajah Jungkook yang menatapnya datar.

"J-jungkook? ada apa lo kesini?" Jennie keluar dan menutup pintu rumah nya rapat - rapat.

"Kenapa lo matiin telepon dari gue?"

"Oh ... i-itu-"

"Kenapa pulang ngga bilang - bilang?"

Jennie menggigit bibir bawahnya.
"M-maaf, gue l-lupa"

Jungkook memasang raut sedihnya. "Segitu gampangnya ya lo ngelupain gue?"

Jennie begitu kaget mendengar ucapan Jungkook barusan.

"Engga koq, bukan gitu. T-tadi gue buru - buru karna ...

"Karna?" satu alis Jungkook terangkat.

"Karna ... k-karna gue inget kalo ... kalo lampu kamar gue masi hidup, lupa engga gue matiin" ucap Jennie cepat meskipun sedikit terbata.

Namun sedetik kemudian, ia menyesali ucapannya.

Ogeb! Alesan konyol! mana Jungkook percaya?!

Namun tanpa Jennie duga, Jungkook mengangguk pelan. terlihat percaya dengan ucapannya.

"Oh, btw gua ngga disuruh masuk nih?!"

"Eh? i-iya, ayo masuk"

⚠⚠⚠

"Gue ambilin minum dulu, ya" Jennie berbalik, berniat kedapur untuk membuatkan minuman untuk Jungkook.

"Ngga usah" Jungkook menarik tangan Jennie hingga gadis itu terduduk dipangkuannya, dengan punggung gadis itu menempel pada dadanya.

Jungkook tersenyum melihat tubuh Jennie yang menegang seketika. Dia pun melingkarkan satu tangannya pada perut Jennie dan menyibak rambut panjang Jennie lalu menciumi lehernya.

"Junghh ... kookhh,"

Jennie medesah pelan. Gadis itu mencengkeram tangan Jungkook yang melingkar di perutnya.

Jungkook membalikkan tubuh Jennie agar menghadapanya dan mulai mencium bibirnya.

Jennie memejamkan matanya menikmati ciuman Jungkook.

Dan tanpa sepengetahuan Jennie, Jungkook mengeluarkan hapenya dan menelpon nomor seseorang.

⚠⚠⚠

"Jennie lama banget ..." Lisa menatap pintu kamar Jennie yang masih tertutup rapat.

Sedari tadi, Lisa terus bertanya - tanya.

Apa yang tadi dateng beneran Jungkook?

Lisa benar - benar ingin keluar dan turun menghampiri Jennie kalo aja Jennie engga pesen ama dia supaya engga keluar kamar dan nungguin Jennie balik.

Lisa membaringkan tubuhnya dikasur Queen'size milik Jennie.

"Kalo beneran Jungkook yang dateng, kenapa lama banget ?! Mereka ngapain si?" gumam Lisa.

"Tapi kalo bukan Jungkook ..." ucapan Lisa terhenti dan matanya terbelalak.

"Jangan - jangan maling?!" pekik Lisa sambil menggigit jari tangannya.