⚠34| Clarified.

16.8K 1.1K 34
                                    


ENJOY :)


"Kenapa kamu bohong?"

Lisa yang barusaja menutup pintu kamar Taehyung, tersentak kaget. "M-maksud kamu?"

"Come on, sayang ... kamu tau maksud aku"

Lisa mendongak menatap Taehyung yang sudah menjulang tepat di hadapannya.

Lisa terdiam beberapa detik dengan tatapannya pada mata Taehyung.
"Kita bukan anak kecil yang harus melibatkan orang tua untuk menyelesaikan masalah"

Taehyung melangkah lagi mendekati Lisa. Dan merengkuh tubuh Lisa kedalam pelukannya. Ia menghirup dalam - dalam aroma rambut Lisa yang entah kenapa begitu dirindukan nya.

"Aku minta maaf" bisik Taehyung.

"Untuk apa?"

"Semuanya"

Lisa mendorong pelan dada Taehyung. Ia menatap Taehyung dengan matanya yang sudah berkaca - kaca. "Kenapa baru sekarang?" suara Lisa bergetar.

"Kamu egois, Tae. Kamu ngga pernah mikirin perasaan aku"

"Sebenernya kamu beneran cinta ngga sih sama aku?!"

Lisa mundur selangkah ketika Taehyung akan memeluknya. Lisa berusaha sekuat mungkin untuk tidak membiarkan air matanya keluar. Ia tak ingin terlihat seperti gadis lemah dihadapan Taehyung.

"Aku beneran cinta sama kamu sayang"

Lisa menggeleng. Sial. Air matanya mengalir tanpa bisa dicegahnya.

"Kalo kamu cinta sama aku, ngga gini caranya. Kamu selalu marah kalo aku deket sama cowo lain. Tapi kamu?" ucapnya parau. Lisa menyeka air matanya dengan kasar.

"Kalo kalian-maksud aku, kamu dan ... Jisoo bisa berpelukan didepan aku, aku yakin kalian bisa berciuman dibelakang aku"

Taehyung menatap tajam Lisa. Apa tadi dia bilang? Berciuman dengan Jisoo? Demi apapun! ia benar - benar tak pernah melakukannya. Taehyung penasaran, darimana Lisa bisa mendapatkan pikiran semacam itu?

"Jangan bicara sembarangan Lisa!" geram Taehyung.

"Aku ngga bicara sembarangan!"

"Dan.aku.ngga.pernah.ciuman.
sama.Jisoo" ucap Taehyung dengan Taehyung penekanan.

"Terus maksud kamu apa peluk - pelukan sama Jisoo didepan mata aku?!"

Taehyung menunduk menatap Lisa. "Hari ini Jisoo ulang tahun. Dan aku cuma ngucapin happy birthday ke dia"

Selang beberapa detik, Taehyung melanjutkan "Terserah kamu mau percaya atau engga"

Dan setelahnya, Taehyung berjalan dan menghilang dibalik pintu kamarnya.

"hiks ..." Lisa terisak hebat. air mata nya semakin deras membasahi pipinya.

⚠⚠⚠

-CAFE-

"Ngga nyangka gua kalo ternyata lo lebih goblok dari yang gua kira" Jungkook menggeleng prihatin. Wajahnya jelas menunjukkan kalo ia tengah mengejek Taehyung.

"Maksud lo apa?" tanya Taehyung dengan wajah tanpa ekspresinya.

Jungkook menghela napas panjangnya.

"Maksud gue, harusnya lo jelasin lebih detail atau apa kek. Lo harus buat Lisa percaya sama lo biar dia engga salah paham lagi"

Taehyung mengalihkan pandangannya pada jendela disampingnya. Menatap banyak kendaraan yang melintas.

"Gue tau. Gue juga bakal ngelakuin itu kalo Lisa ngga bikin gua kesel dengan nuduh gua ciuman sama Jisoo"

"Tapi dengan lo memilih pergi, Lisa bakal ngira kalo elo emang pernah ciuman sama Jisoo" sahut Jungkook sambil menyeruput kopi nya.

"Dan lo tau kalo gue ngga pernah ciuman sama Jisoo" balas Taehyung cepat.

"Gua tau, tapi Lisa engga"

"Gua uda ngasi tau dia kalo lo lupa"

"Lo pikir dia akan percaya akan gitu aja?"

Taehyung tertegun sesaat. Tentu saja Lisa tak akan percaya begitu saja mengingat kalo Jisoo adalah cinta pertamanya.

Jungkook menghela napasnya. "Mending lo balik sekarang, temuin Lisa. Buktiin ke dia kalo lo beneran cinta sama dia"

Taehyung memilih diam, mendengarakan dengan baik ceramah dari Jungkook.

"Dan lebih baik, lo ngga perlu berhubungan lagi sama Jisoo. Gue uda bilangkan, kalo dia bukan Jisoo yang kita kenal dulu. Dia uda berubah, Tet. Jadi, jauhin dia. Dia cuma akan jadi benalu dihubungan lo sama Lisa" ucap Jungkook panjang lebar.

"Buruan bayar! abis itu anterin gua pulang" seru Jungkook lalu menghabiskan kopinya. Sayang kalo ngga diabisin. Mubazir nanti :)

"Lah? ngga bawa mobil lo?"

"Ngga. Mobil gua lagi sakit dan sekarang dirawat dibengkel"

"Terus kesini naik apa?"

"Naik sepatu"

_-

"Oh, yauda naik sepatu aja lagi"

"Gua beliin bensin dah"

"Bukan itu masalahnya"

"Terus apa, Tetetku sayang?"

Taehyung otomatis memasang wajah ingin muntah mendengar panggilan 'sayang' dari Jungkook. jyjyq.

"Gua takut" ucap Taehyung pelan.

"Takut apaan si?!"

"Takut dikira gay ama nyokap lo. HAHAHA"

see you next part *lambaikan tangan.

Bangsat Fiance|Kth[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang