DOUBLE UPDATE, HEHE :V
ENJOY:)***
Masih dengan mata terpejamnya, Taehyung meraba - raba kasur disampingnya.
Matanya langsung terbuka lebar ketika tak menemukan seseorang disamping nya.
"Sayang?!" panggil Taehyung setengah berteriak sambil bangun dari tidurnya.
Ia berjalan menuju kamar mandi.
"Shit!" umpatnya ketika tak menemukan Lisa disana.
Taehyung pun berjalan cepat untuk keluar dari kamarnya. Dan mulai mencari disetiap sudut apartemennya.
"Sayang?"
Taehyung mengacak rambutnya. Kesal.
Dia lalu kembali ke kamar, berniat mengambil hapenya untuk menelpon Lisa.
"Kamu kemana sayang? pagi - pagi begini" gumamnya pelan.
Taehyung meraih hapenya yang berada di nakas samping tempat tidurnya.
Dan matanya membulat seketika melihat jam dilayar hapenya yang menujukkan pukul,
07.57 AM
"What?!"
"Kalo jam segini si, uda pasti kalo Lisa uda berangkat sekolah" gumam Taehyung pada dirnya sendiri.
"Tapi ...
KENAPA DIA NGGA BANGUNIN GUA?!"
"Awas aja, gua akan kasi dia hukuman" ucap Taehyung dengan seriangaian mautnya.
⚠⚠⚠
"Lisaaa!" seru Jennie saat melihat Lisa yang barusaja memasuki pintu kelasnya.
Lisa cuma muter bola matanya dan duduk disamping Jennie.
"Lo kemaren balik koq ngga bilang - bilang si?" tanya Jennie to the point.
"Gue ngga akan balik kalo Taehyung ngga nyeret gua buat pulang ke apart nya"
"WHAT THE HELL! GIMAMA DIA BISA MASUK KE RUMAH GUA?!"
Lisa menatap dater Jennie.
"Ngga pake teriak berapa mba?"
Jennie nyengir. "Sori"
Lisa menghela napas pelan,
"Gue curiga, Taehyung ada kerja sama ama Jungkook" ucap Lisa pelan.Jennie mengernyit bingung.
"Maksud lo?""Jungkook tau ngga kalo elo dirumah sendirian?"
Jennie mengangguk. Masih dengan raut bingungnya.
Lisa paham sekarang.
"Taehyung dateng kekamar lo ngga lama setelah lo turun buat bukain pintu"
Jennie mendengarkannya dengan baik - baik.
"Dan cowok bangsat itu seenaknya nyeret gua pulang"
"Koq gue bisa ngga tau si?"
Lisa menghela napas panjangnya.
"Karna lo terlalu fokus dengan kegiatan panas lo ama Jungkook" jawab Lisa agak ketus.
Dan Lisa bisa melihat, kedua pipi Jennie yang memerah saat itu juga.
berasa tercyduk gua ╥﹏╥ - Jennie
"Lo uda jadian ama Jungkook?"
Jennie menggeleng lemah.
Dan Lisa menatap tak percaya kearah Jennie. "What?!"
"Terus, kenapa lo mau aja di macem - macemin sama dia?"
"Sssttt..." Jennie segera membekap mulut Lisa ketika orang - orang dikelasnya menatap mereka berdua.
"Jangan keras - keras dong" bisik Jennie.
Gadis itu kemudian menarik Lisa dan menyeretnya keluar dari kelas.
"Lo gila ya? Mereka semua natep gue curiga" Jennie menghela napasnya.
"Biarinlah! Palingan mereka cuma curiga kalo elo uda ngga polos lagi" ucap Lisa dengan tanpa dosanya.
Jennie melotot mendengarnya.
"Kenapa? gue bicara fakta!"
"Koq elo sekarang jadi nyebelin banget si?"
"B aja tuh"
Jennie mencebikkan bibirnya.
"Eh?!" Jennie memekik ketika Lisa tiba - tiba menariknya ke balik dinding samping kelas.
Jennie menaikkan sebelah alisnya, seolah mengatakan 'what?'
"Sstt ... ada Taehyung" bisik Lisa.
"So?"
Lisa menatap kesal Jennie.
"Gue kan masi marah sama dia!" ucap Lisa dengan raut kesalnya.
"Abis bikin gua cemburu karna Jisoo, dia seenak jidatnya aja nyeret gue keluar dari rumah lo"
Jennie meringis. "Maaf ya, Lis ... gue beneran ngga tau kalo Taehyung masuk kerumah gue"
"Uda santai aja"
Lisa mengintip dari balik dinding. bagai tersambar petir disiang bolong, Lisa melotot tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Taehyung sama J-jisoo?
⊙_⊙
Lisa menutup mulutnya dengan kedua tangannya saat melihat Jisoo yang tiba - tiba memeluk Taehyung.
Dan Taehyung, ia kelihatannya tak keberatan sama sekali. Cowo itu malah tersenyum dan membalas pelukan Jisoo.
Lisa menggigit bibirnya kuat - kuat.
Ya Tuhan ...
Pemandangan apa ini?!Lisa memang ngga ada nyuruh Taehyung buat ngga deket - deket Jisoo lagi.
Tapi, tak bisakah Taehyung ngertiin perasaanya dikit aja?
Lisa beneran ngga ngerti jalan pikiran Taehyung. Taehyung selalu marah kalo dia deket - deket cowo lain. Tapi dia sendiri ...
Ia menatap nanar pemandangan didepannya dan menarik sudut bibirnya membentuk senyuman yang sialnya membuat hatinya bertambah sesak saja.
Perasaan kecewa, marah, cemburu. Itu semua membuat hati Lisa terasa begitu sesak dan menyakitkan. Ini bahkan lebih sakit daripada saat ia melihat mereka berpelukan untuk pertama kalinya.
Gadis itu menggeleng pelan.
Taehyung ... aku bener - bener ngga nyangka, kamu segini teganya sama aku
Kepala Lisa mendadak pusing. Astaga, Lisa baru ingat. ia tak sempat sarapan tadi karna terlalu buru - buru, takut kalo Taehyung tiba - tiba bangun.
Lisa juga baru ingat, kemarin ia pun belum makan. Ia merutuki dirinya sendiri yang bisa - bisanya tak memperhatikan pola makannya.
Bego! - maki Lisa dalam hati.
Lisa meringis sambil memegang kepalanya yang makin terasa berpuar - putar.
"Lis?"
Itu suara Jennie.
Dan pada detik selanjutnya, hanya kegelapan yang Lisa lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangsat Fiance|Kth[END]
Fanfiction"Sekali lagi lo berani jalan sama cowo selain gua, gua pastiin lo ngga akan perawan lagi" - Taehyung. Lisa tercengang mendengar ucapan Taehyung, "Sekarang gue yakin kalo elo emang gila" **** ⚠Taehyung X Lisa Silahkan FOLLOW sebelum membaca ;) Buat...