Bangsat Fiance|Kth[END]

⚠15| Failed:3

"Kenapa kamar kamu jadi kek gini?" Lisa agak terkejut melihat kamar Taehyung yang agak ... gimana - gimana gitu.

*liat mulmed ya:)

Taehyung sendiri juga sedikit terkejut melihat nya. Bisa dipastikan ini adalah ulah Mamanya.

Kek nya Mama pengen buru - buru punya cucu. Bagus deh 😏 - Taehyung.

"Pengantin baru itu emang harus gini kamarnya"

"Tau darimana kamu?"

"Dulu Mommy sama Daddy juga kek gini"

"Hah? Seriously? Yakali kamu uda lahir waktu Mommy sama Daddy nikah"

"Ya engga lah! Aku diceritain sama Dad"

"Oh"

"Siapa duluan nih, yang mandi?"

"Barengan lah biar cepet. Kuy" Taehyung menarik Lisa kearah kamar mandi dengan semangatnya.

"Eh? Apa - apaan? Engga ah!" Lisa menghempaskan tangan Taehyung Dari tangannya.

"Uda, nurut ajalah! Kuy!"

"Kamu duluan aja kalo gitu!" Ketus Lisa.

Wajah Taehyung mendatar. Ia melangkah menuju kamar mandi dan menutup pintunya dengan kasar.

Lisa cuma ngegelengin kepalanya. Ia berjalan kearah meja rias dan menatap pantulan dirinya dicermin.

Ia duduk di kursi yang berada didepan meja rias tadi.

Ia engga pernah kebayang bakal nikah di umur semuda ini. Dan ia juga ngga nyangka, kalo dia bakal nikah ama Taehyung sebelumnya.

Tapi, ngga Ada yang tahu apa yang akan menjadi takdir kita.

Ia tersenyum, entah bagaimana sejarahnya hingga ia bisa jatuh cinta sama Taehyung dengan segala pesonanya. Dan jangan lupakan sifat bangsatnya___-

Sebelum bertunangan dengan Taehyung, Lisa sudah tahu bagaimana reputasi Taehyung di SMA nya.

Selain karna mukanya yang ganteng, Taehyung juga terkenal sebagai playboy SMA Vexana. Taehyung selalu gonta - ganti pasangan seenak jidatnya. Dan ngga jarang Taehyung ninggalin mereka gitu aja.

Begonya, banyak cewek SMA Vexana mau ama Taehyung meskipun mereka tahu gimana nasib mereka nanti.

Mendadak, Lisa jadi takut Taehyung juga melakukan hal yang sama pada dirinya. seperti yang ia lakukan pada mantan - mantan pacarnya itu.

"Kenapa gue kepikirannya baru sekarang si? Bego bego!" guman Lisa pelan.

Lisa menenggelamkan kepalanya pada lipatan tangannya diatas meja rias didepannya.

Positive thinking aja deh:) - pikirnya.

Lisa terlojak kaget saat merasakan sesuatu yang basah menyentuh bahu telanjangnya.

Ia menegakkan kepalanya dan seketika terkejut ketika melihat pantulan cermin didepannya.

Taehyung dengan rambut basah dan handuk putih yang melingkar dipinggangnya, tengah menunduk untuk mnciumi bahunya.

Lisa segera berdiri.

Taehyung menatap kesal Lisa.

"Ekm ... A-aku mandi dulu ya"

Belum sempat Lisa melangkah, Taehyung uda narik dia hingga badannya punggungnya membentur dada telanjang Taehyung.

geli!

Taehyung mengendus leher Lisa hingga membuat Lisa menggelinjang geli.

"Ak-aku belom mandi Tae" Lisa mengucapkan dengan susah payah. Apalagi kini Taehyung mulai ngejilat lehernya.

Darah disekujur tubuh Lisa berdesir rasanya.

"Kamu uda wangi koq sayang" bisik Taehyung dengan suara seraknya.

"T-tap- AKHH..." Lisa berteriak ketika Taehyung menggigit lehernya hingga meninggalkan bekas.

Taehyung membalikkan tubuh Lisa agar berhadapan dengannya. Dan langsung saja, ia melumat bibir Lisa dengan rakus.

Lisa menarik wajahnya.

"Stop it, Tae!"

Tanpa menghiraukan perkataan Lisa, Taehyung kembali mencium bibirnya. Tanpa memberi Lisa kesempatan untuk bernapas.

Lisa mendorong dada Taehyung.

"Stop it!" ucap Lisa dengan napas terengah.

"Why?" Taehyung menangkupkan kedua tangannya diwajah Lisa. Ia menatap ke dalam mata Lisa dengan tatapan sayunya.

"I-itu ... a-aku mau mandi" ucap Lisa dengan cengirannya.

Taehyung menghembuskan napas dengan kasar.

Tanpa mengatakan apapun, Taehyung berjalan kearah lemari dan mengambil pakaiannya.

"Maaf" lirih Lisa.