Lisa mengaduk - aduk cappuccino nya tanpa berniat meminumnya.
Matanya menatap keluar jendela. Hujan deras yang tadi turun sudah mulai reda.
Dia masi kepikiran soal fotonya yang terpajang dimanding saat Irene menyiram jus pada tubuhnya dikantin kemarin.
Jadi diem - diem, si Irene itu memajang foto Lisa yang waktu abis dia sirem jus di mading SMA Vexana.
Walaupun foto itu sudah tidak ada lagi dimading, tapi ini masalah harga diri gais! Lisa kan jadi malu sekarang.
"Aku bakal nyuruh kepsek buat ngeluarin Irene" seru Taehyung dan hendak menepelkan hape nya ketelinganya. Tapi dicegah oleh Lisa.
Lisa menarik tangan Taehyung, menjauhkan hapenya dari telinganya. "Ngga usah"
Taehyung melipat kedua tangannya diatas meja kantin. Mereka baru selesai makan siang dikantin.
Ia menatap Lisa seolah mengatakan 'Kenapa?'
"Madingnya juga uda diberesin kan" jawab Lisa seadanya.
Taehyung memang uda nyuruh member Bangtan buat ngeberesin soal itu.
"Gimana kalo kejadian kek gini keulang lagi?"
Lisa menarik sudut bibirnya, membentuk sebuah senyuman. Yang sangat manis bagi Taehyung.
"Kan ada kamu"
Wajah Taehyung menegang.
"Apa?" tanya Taehyung berusaha memastikan pendengarannya.
Belum sempat Lisa menjawab, bel masuk berbunyi.
"Aku kekelas dulu. Bye!" Lisa melenggang pergi gitu aja.
"Wait!" teriak Taehyung kemudian berdiri. Niatnya sih pengen ngejar si Lisa, tapi ditahan ama Bapak kantinnya.
"EH! MAS! BAYAR DULU DONG!" teriak Bapak kantin sambil menghadang jalan Taehyung.
Taehyung berdecak dan segera merogoh saku seragamnya dan memberikan dua lembar uang seratus ribuan pada Bapak kantin tadi.
Kemudian ia berlari keluar kantin.
"KEMBALIANNYA MAS!"
"BUANG AJA!"
(⊙_⊙) ekspresinya si Bapak kantin.
⚠⚠⚠
"Awkh" Lisa meringis sambil ngelus jidatnya.
"Jungkook! Jalan liat - liat dong! Jangan liat hape mulu!" ketus Lisa dengan wajah kesalnya.
"Hai tuangannya Taehyung! Eh-Jennie nya mana?"
"Di kelas mungkin. Uda ah. Mo ke kelas gua" Lisa ngelanjutin jalannya. Dan Jungkook mengikutinya.
"Ngapaen ngikut gua?"
"Pengen ketemu Jennie aja" sahut Jungkook dengan cengirannya.
Lisa cuma ngangguk - ngangguk.
Mereka jalan berdampingan menyusuri koridor.
Lantai yang licin karna abis hujan membuat Lisa tiba - tiba kehilangan keseimbangannya hingga nyaris terjatuh kalau saja Jungkook tidak dengan sigap menangkap tubuh Lisa.
"JUNGKOOK!" terdengar teriakan yang begitu menggelegar diikuti tubuh Lisa yang ditarik dari dekapan Jungkook.
"APA - APAAN LO?!" bentak Taehyung dengan wajah merah karna menahan amarahnya.
"Tae-" ucapan Lisa terpotong dengan seruan Taehyung.
"DIEM!"
Lisa meneguk saliva nya dengan susah payah ngeliat wajah Taehyung yang begitu menyeramkan.
"MAKSUD LO APA HA?!"
"Gue bisa jelas-"
"Jelasin apa?! Uda jelas ini!"
Jungkook ngegaruk tengkuknya yang engga gatal.
Taehyung kenapa ya? - batinnya.
Dia kan cuma nolongin Lisa yang tiba - tiba mau jatoh. Dimana letak kesalahannya?!
"Gue engga nyangka kook, elo setega ini sama gue" ucap Taehyung dengan dramatisnya.
Lah? Apa lagi ini? - batin Jungkook frustasi.
"Taehyung, gue-"
"Cukup!"
"TAEHYUNG!" seru Lisa. Kesabarannya sudah habis sekarang. Ia bertanya - tanya, Bagaimana Taehyung bisa segoblok ini?!
___-"Jungkook tadi cuma nolongin aku yang mau jatoh!" jelas Lisa dengan cepat.
Jungkook menjentikkan jarinya. "Nah! Itu yang mau gua jelasin"
"Ha? A-apa?" wajah Taehyung uda kek orang bego aja.
Lisa cuma muter bola matanya malas sebelum berjalan meninggalkan dua cogan tadi.
"SAYANG!" panggil Taehyung yang hanya diabaikan ama Lisa.
⚠⚠⚠
"LISA! Darimana aja lo?!" Jennie langsung heboh ketika melihat Lisa yang tiba - tiba duduk disampingnya.
"Udah berani bolos ya lo?"
"Apasih!" jawab Lisa sewot.
"O'iya! Lo engga ada niatan buat ngelabrak si Irene gitu? Secara kan, dia itu uda mempermalukan elo secara engga langsung!" ucap Jennie panjang lebar.
Lisa mengibaskan tangannya. "Udalah. Biarin aja. Males gua berurusan ama cewek macem dia"
"Iya juga sih"
⚠⚠⚠
"Lo beneran suka ya sama si Lisa?"
Taehyung mendelik kearah Jungkook yang lagi masang muka tanpa dosanya.
"Uda, ngga usa ngelak. Buktinya, lo marah besar liat gue meluk Lisa. Lo tau kenapa?" Jungkook menaik-turunkan kedua alisnya.
"Kenapa?" tanya Taehyung dengan nada malas.
"Karna lo cemburu"
"APA?!" teriak Taehyung spontan.
"KIM TAEHYUNG!" seru Bu Erna yang lagi jelasin didepan kelas. Bu Erna itu guru Matematika yang hobinya ngasi PR.
"Ya, Bu?" sahut Taehyung santai.
"Maju! Kerjakan soal nomor tiga!"
Dengan setengah hati, Taehyung maju kedepan. Dia menatap sekilas soal nomor tiga yang tertulis di board.
Dan dia mengerjakannya dengan sangat mudah. Hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit.
"Karna jawaban kamu benar, kamu boleh duduk"
Dengan wajah datarnya, Taehyung kembali ke tempat duduknya yang berada dipojok belakang kelas.
Taehyung menghela napas. Ia menatap Jungkook yang juga menatapnya.
"Lo bener. Gue emang cemburu"
Jungkook tersenyum.
"Akhirnya, move on juga lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangsat Fiance|Kth[END]
Fanfiction"Sekali lagi lo berani jalan sama cowo selain gua, gua pastiin lo ngga akan perawan lagi" - Taehyung. Lisa tercengang mendengar ucapan Taehyung, "Sekarang gue yakin kalo elo emang gila" **** ⚠Taehyung X Lisa Silahkan FOLLOW sebelum membaca ;) Buat...