"Semuanya enam juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah ya mbak"
"Nih" Lisa menyodorkan sebuah credit card pada mbak - mbak kasir.
Ia tengah berada di Senayan City, salah satu mall di Jakarta Pusat.
Ia menghabiskan dua hari ini untuk shopping sesukanya. Dari barang penting hingga barang yang ngga begitu berguna ia beli.
Bodo amat sama uang Taehyung. Ngga peduli pokoknya! *ketawa jahad:v
"Terima kasih" ucap kasir tadi sambil mengembalikan credit card Lisa.
⚠⚠⚠
Lisa bersenandung sambil menekan angka - angka pasword kamarnya.
"Disini lo rupanya"
Deg.
Beberapa kantong belanjaan ditangan Lisa terjatuh seketika.
Dengan sangat perlahan, ia pun membalikkan tubuhnya dan seketika meringis menatap cowok jangkung yang menjulang dihadapannya.
Si Jeon Jungkook!
"Jangan kasi tau Taehyung, plis!" mohon Lisa dengan muka memelasnya.
Bukannya kasian ato apa, Jungkook malah ngakak ngeliatnya.
"Ngga disuruh masuk nih? Capek gua berdiri terus"
"Eh? s-silahkan masuk" ucap Lisa kemudian membukakan pintunya.
⚠⚠⚠
"Gua ambilin minum dulu ya. Mau minum apa?"
"Air bening aja deh"
"Air putih maksudnya?"
"Hm"
Lisa pun bergegas ke dapur.
Jungkook mengamati sekitarnya. Kamar semewah ini sudah pasti mahal.
"Nih" Lisa menaruh segelas air putih diatas meja kemudian mendudukkan dirinya.
"Jadi ... kenapa?"
Jungkook meneguk air putihnya hingga tersisa setengah.
"Kenapa apanya?"
"Kenapa lo dateng kesini?"
"Oh"
"Kenapa lo kabur dari Taehyung?" tanya Jungkook to the point.
Lisa menunduk dengan menggigit bibirnya. Engga tau mo jawab apa.
"Lo uda bosen ama dia?"
Lisa melotot.
"Maksud lo?!"
Jungkook mengedikkan bahunya.
"Lo jelas tau maksud gue. Dengan lo ngilang tiba - tiba kek gini, bikin gue berpendapat kalo lo emang uda bosen sama Taehyung"
"Lo ngga tau apa - apa. Jadi, ngga usah ngomong seenaknya"
"Karna itu, gua tanya sama lo. Kenapa lo kabur dari Taehyung?"
"Lo taukan? dia itu cinta sama lo. Dan asal lo tau, Taehyung kacau banget setelah lo pergi dari dia"
Jungkook ngga lagi boong kan?
"Gue ngga bohong"
Lisa tersentak. Apa Jungkook bisa membaca pilirannya?
Ngaco deh! mana mungkin?
"Jadi ... gue tanya sekali lagi, kenapa lo kabur?"
"Taehyung ... punya cewe lain" ucap Lisa pelan dengan wajah tertunduknya.
"SELINGKUH MAKSUD LO?!"
Lisa mengangguk. Kemudian menggeleng.
"Argh! Gue ngga tau!" Lisa menyandarkan punggungnya di sofa kemudian menghela napasnya.
"Lebih parahnya lagi ... cewe itu temen gue"
"JENNIE MAKSUD LO?!"
Lisa menatap datar Jungkook.
"Ngga pake teriak berapa, mas?"
Jungkook nyengir. "Sori - sori"
"Cewe yang lo maksud ... bukan Jennie kan?" tanya Jungkook was - was.
"Bukanlah! Lo pikir temen gua Jennie doang?!" sewotnya.
"Hehe ... bukan gitu maksud gua"
Lisa memalingkan wajahnya.
Tuh kan! jadi awkward - batin Jungkook.
Jungkook berdeham.
"Jadi ... siapa yang lo maksud?" tanya nya dengan hati - hati.
Lisa melirik Jungkook sekilas kemudian menghela napasnya.
Sebenernya, dia ngga pengen inget kejadian itu lagi. Huft.
Tapi, mungkin aja Jungkook bisa bantuin dia nyelesain masalahnya ini.
Lisa menarik napasnya.
"Cewe itu ... Jisoo" lirihnya bersamaan dengan Jungkook yang kembali meneguk air putihnya.
"UHUKK UHUKK!!!"
"J-jisoo murid baru?"
Lisa mengangguk lemah.
Jungkook menggelengkan kepalanya pelan.
"Astaga ... lo uda salah paham, Lis"
Lisa memiringkan wajahnya.
"Salah ... paham?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangsat Fiance|Kth[END]
Fanfiction"Sekali lagi lo berani jalan sama cowo selain gua, gua pastiin lo ngga akan perawan lagi" - Taehyung. Lisa tercengang mendengar ucapan Taehyung, "Sekarang gue yakin kalo elo emang gila" **** ⚠Taehyung X Lisa Silahkan FOLLOW sebelum membaca ;) Buat...