⚠25| Forgive:')

18.1K 1.2K 43
                                    

baru bisa update, maaf ya :'(

minggu ini kebanyakan tugas ama ulhar soalnya_-

enjoy:)

****

"Maafin aku"

Taehyung melepaskan pelukan itu.

"Sayang?" lirihnya seakan tak percaya kalau cewe yang sangat ia rindukan, saat ini tengah berdiri tepat dihadapannya. Dan barusaja memeluknya.

"A-aku minta maaf" ucap Lisa dan bersamaan dengan itu, air matanya jatuh membasahi kedua pipinya. Namun, Lisa segera menyekanya.

Taehyung tersentak melihatnya. Tapi sedetik kemudian, wajahnya berubah datar.

Ini adalah pertama kalinya Taehyung melihat Lisa menangis kalau Taehyung engga salah ingat.

"Kemana aja dua hari ini?" tanya Taehyung dengan nada datar, sedatar wajahnya.

Kalo boleh jujur, Taehyung begitu ingin memeluk Lisa dan menciumnya. Tapi, ia harus menahannya. Ia harus tau terlebih dahulu alasan Lisa pergi tiba - tiba.

"A-aku-"

"Dan kenapa kamu ngga pernah angkat telepon dari aku ato ngebales pesan aku?" potong Taehyung masih dengan nada datarnya.

"A-aku minta maaf Tae, a-aku"

Taehyung mengulurkan tangannya kewajah Lisa. Mengelus kedua pipinya dengan penuh sayang. Tatapannya berubah menjadi teduh.

"Kalo aku ada salah, kamu bisa langsung bilang sama aku. Jangan malah pergi dan bikin aku khawatir setengah mati kek gini!"

Lisa mengangguk.

"Aku nyariin kamu kemana - mana, sayang! Aku takut kamu kenapa - napa! Aku khawatir banget sama kamu!"

Air mata Lisa kembali jatuh. Tapi sperti sebelumnya, Lisa kembali menyekanya.

"Maaf" ucapnya dengan begitu lirih.

"Sekarang jelasin. Kenapa kamu pergi?"

"Aku p-pergi karna ..." Lisa sengaja memberi jeda pada kalimatnya.

"Karna ...a-aku liat kamu sama Jisoo" lirih Lisa tanpa berani menatap mata Taehyung.

Deg.

Wajah Taehyung menegang. Ia terlihat begitu terkejut dengan kalimat yang baru saja Lisa katakan.

"Liat aku" ucap Taehyung menarik dagu Lisa, memaksanya untuk menatapnya.

"Aku ngga ada hubungan apa - apa sama Jisoo"

Lisa mengangguk pelan.

"Aku baru tau dari Jungkook tadi. Dia uda cerita semuanya."

"Jungkook? Semuanya?" ulang Taehyung berusaha memastikan pendengarannya.

"Iya, tentang kamu sama Jisoo"

Taehyung manarik Lisa kedalam pelukannya. Mencium puncak kepalanya berkali - kali.

"Maaf, harusnya ... aku yang jelasin semuanya ke kamu. Biar kamu nya ngga salah paham. Maafin aku sayang"

Lisa melepaskan pelukan itu

"Aku yang salah. harusnya aku nanya dulu ke kamu, bukan langsung pergi gitu aja"

"Engga, sayang ... kamu ngga salah" ucap Taehyung kembali memeluk tubuh Lisa.

⚠⚠⚠


"Kamu uda makan belom?"

Lisa menggeleng tanpa mengalihkan pandangannya pada layar tv didepannya.

"Kalo ada yang ngajak bicara itu, liat orangnya" ucap Taehyung sambil mengarahkan wajah Lisa agar menghadapnya.

"Iya, maaf"

Taehyung memalingkan wajahnya, membuat Lisa memandangnya heran.

"Kamu ... marah? cuma karna tadi?"

Taehyung ngelirik Lisa sekilas dan kembali menatap tv dihadapannya.

Apa cuma perasaan Lisa kalo Taehyung jadi lebih sensi?

"Taehyung ..." panggilnya pelan.

"..."

"Aku minta maaf, Tae"

"..."

"Taehyung ih!"

"..."

"Maaf maaf maaf maaf maaf maaf"

"..."

"Dimaafin ngga nih?"

Sudut bibir Taehyung terangkat, membentuk seringaian samar yang menyeramkan. "Ada syaratnya"

Lisa memicingkan matanya.

"Apaan dah?"

"Buka baju kamu"

Mata Lisa terbelalak.

Syarat macam apa nih?!

"Apa sih! engga jelas banget"

Satu alis Taehyung terangkat.
"Mau dimaafin ngga?" tanya nya dengan entengnya.

"Ngga!" ucap Lisa tanpa keraguan sedikitpun.

Taehyung menatap tak percaya kearah Lisa.

Lisa berdiri dan berjalan pergi begitu saja meninggalkan Taehyung yang terlihat begitu shock.

Taehyung hanya diam menatap Lisa yang melangkah masuk kedalam satu - satunya kamar diapartemen nya.

Taehyung menyeringai sebelum berdiri dan mengikuti langkah Lisa kedalam kamarnya.

Ia menutup pintunya dan menguci nya.

Taehyung segera menarik tangan Lisa yang hendak membuka pintu kamar mandi.

"Mau kemana, sayang?" tanya Taehyung sambil menarik tangan Lisa agar mengahadapnya.

"Lepas, ih! aku mau mandi!" ketus Lisa berusaha melepaskan tangan Taehyung. Dan seperti biasa, Lisa gagal melakukannya.

Taehyung mendorong tubuh Lisa hingga punggungnya membentur dinding dibelakangnya.

Dan tanpa persetujuan Lisa, Taehyung mencium bibir Lisa dan mulai melumatnya.

Sumpah demi apapun! Taehyung sangat merindukan bibir ini.

Hingga tanpa sadar, ciumannya berubah menjadi kasar dan menuntut.

Taehyung mengangkat tubuh Lisa. Dan secara refleks, gadis itu melingkarkan kakinya dipinggang Taehyung.

Tanpa melepaskan ciumannya, Taehyung berjalan kearah kasur dan membaringkan Lisa diatas kasur tersebut. Dan dia diatasnya, menindihnya.

Taehyung melepaskan ciumannya ketika Lisa mendorong dadanya karna kehabisan napas.

Taehyung merapikan rambut Lisa yang tengah mengatur napasnya.

Dan tatapaanya kian menggelap ketika melihat bibir Lisa yang bengkak akibat ulahnya. Dan kalo boleh jujur, Taehyung seneng ngeliatnya.

"Aku kangen masukin kamu, sayang" bisik Taehyung parau.

Dan Taehyung, bisa merasakan tubuh Lisa menegang seketika.

Bangsat Fiance|Kth[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang