Pengisi Larik Puisi yang Baru

142 11 2
                                    

Semalam, aku membaca tulisanmu.
Tiba-tiba saja kamu melintas dibenakku, lalu aku menemukan itu.
Aku terpesona pada jalinan katamu, seperti kamu yang terpesona gadis dalam tulisanmu.

Aku tak mau berasumsi pun berekspektasi.
Seperti biasa, aku hanya akan berdiri di luar sisi.
Dari sana, kuakan menikmati matamu yang berseri.
Menuangkan rasaku melalui bait-bait puisi.
Aku akan jadi pengaggummu tanpa permisi.

Selamat tuan, kamu telah menjadi salah satu pengisi jiwa larik-larik puisiku!

Bulir Hujan Dan PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang