1001

104 9 0
                                    

1001 orang mencari 1001 alasan untuk mengeluh.
Keras hidup terus menghunjam, membuat kita terus mengaduh.
Bibir misuh-misuh, kala hati tengah keruh.
Kepala ikut kisruh, kala lingkungan sering rusuh.

Tapi, semoga saja Tuhan senantiasa memberiku 1001 alasan sebaliknya. Meski tak ada kopi tersisa untuk diseduh,
peluh membanjiri tubuh,
air mata tak berhenti jatuh,
dan mimpi-mimpi banyak yang runtuh.

Sebab, Sayang, roda sepeda tak akan berputar, jika kau terlalu sibuk mengeluh alih-alih mengayuh.

-Puisi untukku yang jenuh menggapai semester tujuh yang masih jauh.

Bulir Hujan Dan PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang