Pria dan Kesetaraan?

128 10 0
                                    

Pria dan kesetaraan?
Izinkan kami tergelak, wahai Tuan.
Masing-masing dari kita mafhum, bahwa kita sesama makhluk Tuhan.
Tetapi, siapa sedari dulu yang selalu bertingkah bak penguasa seluruh bumi dan lautan?
Padahal, Tuhan mencipta Adam dan Hawa untuk saling berpelukan dan meringankan.
Tetapi, Puan-Puan seringkali dijadikan bawahan, perahan, atau sekadar peliharaan pemuas nafsu yang tak tertahan.
Hanya sedikit dari kami yang memeluk kebebasan dan keadilan.
Apalagi?
Apalagi?
Apalagi yang Tuan tuntut sebagai kesetaraan?
Kemari, duduklah, dan renungkan semalaman.
Siapa selama ini yang telah salah menafsirkan firman-firman Tuhan?
Tuan memang dianugerahi beberapa kelebihan,
menjadikan Tuan dapat mengemban lebih banyak tanggungan.
Tetapi, tidak berarti Tuan dapat mendominasi kerajaan atau menjajah para Puan, bukan?
Apalagi?
Apalagi?
Apalagi yang Tuan tuntut sebagai kesetaraan?
Toh, selama ini Tuan yang mencipta sebuah ketimpangan.

Bulir Hujan Dan PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang