Selamat Malam, Tuan

229 15 0
                                    

Selamat malam, Tuan.

Bolehkah saya mengajukan pertanyaan?

Manakah yang lebih menyakitkan,
mengubur angan dan mati dikoyak kerinduan,
atau membiarkannya hidup tapi berbuah kepahitan?

Selamat malam, Tuan.

Saya mendamba nyatamu dalam tiap khayalan.

Saya menunggumu dalam tiap kata yang saling bersahutan

Saya menanti mata kita saling bertautan,
kemudian saling tenggelam dalam senyuman.

Selamat malam, Tuan.

Di tengah derai hujan,
saya biarkan seluruh angan berguguran.

Saya biarkan diam mengubur segala kesakitan.

Saya tahu, Tuan, ini semua hanyalah gurauan.

Bulir Hujan Dan PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang