Aku bersandar di dekat jendela bertirai merah
Memandang ke halaman yang mulai basah
Sedikit senang karena tahu dia akan datang
Di waktu menjelang petangKetika dia tiba, bergumamlah aku padanya...
Petrichor merebaklah...
Damaikan jiwa-jiwa yang gelisah
Padamkan api-api yang menyala marah
Dengan butir-butir hujan yang menyerbu tanah
Lalu, katakan padaku
kapan badai akan enyah
dan pelangi merekah?