Bunga

243 9 0
                                    

Kepada bunga yang merekah di akhir musim kering dan awal musim penghujan

Maaf, aku harus membunuhmu untuk kali yang ke sekian

Ini salahmu juga

Mengapa tumbuh di tanah yang gemar tertawa dan bercanda?

Sehingga seluruh hidupmu menjadi lelucon belaka

KAU TAK PANTAS HIDUP, kata mereka


Biar aku yang membunuhmu

Bukan nada-nada yang memupuk rindu

Bukan kalimat-kalimat lalu yang tumbuhkan sendu

Bukan tanah itu yang menganggapmu lucu


Di tengah hujan air asin dan hati yang kelabu

Aku akan membunuhmu

Kau tumbuh di tanah yang salah, bunga

Sebab itu di hatiku sebuah luka besar menganga

Aku akan membunuhmu

Aku akan membunuhmu, bunga!

Bulir Hujan Dan PetrichorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang