Menulislah.
Aku ingin lebih mengenalmu melalui kata-kata dari tinta, atau kata-kata yang bersemayam di dalam layar plastik atau kaca.
Menulislah.
Aku ingin mengintip isi pikiranmu yang bergerilya dibalik huruf-huruf yang kubaca.
Menulislah.
Aku terlalu pengecut untuk mengenalmu melalui suara, apalagi tatap muka.
Menulislah,
agar kubisa membaca dan memujamu berkali-kali, serta mengenalmu lebih lagi.