Saat itu malam sabtu.
Saat mataku,
Menangkapmu berlalu di depanku
Di tengah bulir-bulir air yang menyerbu
Gemerlapan lampu-lampu
Dan dentuman musik yang menggebu
Aku tak mengenalmu
Tapi, aku tahu
Sekiranya kau akan menjadi hujan baru bagiku
Perlahan enyahkan Hujan Bulan Juli yang gemar bercanda itu
Hujan Bulan Juli yang kini hanyalah tabu
Aku tak mengenalmu
Tapi, aku tahu
Sekiranya, kau akan jadi mimpi-mimpi baruku
Alasan pada setiap senyuman saat kududuk termangu
Aku tak mengenalmu
Tapi, aku tahu...
Panah cupid telah mendarat tepat di dada kiriku
Karena pada saat panggunglah tempat semua mata tertuju
Pada punggungmulah mataku terpaku