Gerimis...
Titik-titik air mengecup seisi taman
Tak luput darinya setangkai bunga yang hampir mati kesepianGerimis...
Setangkai bunga itu kini mendamba gerimis yang memesonanya tanpa jeda
Membuat sepinya kini mereda
Tanpa kata cintanya bertahtaGerimis...
Kini ia pergi melindap,
Meninggalkan setangkai bunga yang bermata sembapGerimis...
Memang tak pernah singgah lama
Gemarnya berkelana
Menebar bulir-bulir pesona
Membuat bunga-bunga terpana
Kemudian pergi entah kemana