Dibalik kacamata Puan sering mengamati.
Dibalik surai Tuan sering mengawasi.
Saat berpapasan, keduanya buru-buru pergi.
Sibuk menata hati yang malu setengah mati,
atau pura-pura berkutat dengan sepi untuk menutupi grogi.
Keduanya menanti, apakah panah cupid atau ilusi yang akan mereka hadapi.