📖Selamat membaca📖
Sehunpun sampai di sekolah, beruntung ia belum terlambat.
"Sudah sampai," ucap Sehun kemudian membuka helmnya.
Lalu Sehun menyisir rambut indahnya dengan jari-jari tangan.
Luhanpun turun dari motor Sehun kemudian berusaha membuka helm yang melindungi kepalanya namun pengaitnya sulit untuk di buka.
"Aduh ini bagaimana? Susah sekali," ucap Luhan.
Sehunpun tersenyum kemudian mendekati Luhan.
Clek...
Sehun membuka pengait helm yang dipakai Luhan kemudian membuka helmnya.
"Terimakasih," ujar Luhan tersenyum.
"Sama-sama..," jawab Sehun kemudian lebih mendekat pada Luhan.
Sehunpun mengulurkan tangannya untuk membereskan rambut panjang Luhan.
Blushh...
Pipi Luhan bersemu merah, ia merasa tersipu akan tindakan yang dilakukan Sehun.
Aigoo, kau sangat cantik Luhan- bathin Sehun.
Oppa!
Hey lihat siapa gadis yang bersama Sehun?
Oppaku kok bareng sama cewek, oppa aku cemburu!
Ih siapa tu cewek, beruntung banget sih bisa dilakuin gitu sama ice prince.
Oh no! Itu oppaku!
Oppa Sehun kenapa kau selingkuh?
Aih siapa tuh cewek? Belum tau kalo gue istri ke tujuh Sehun oppa!
Ish mama aku cembokur!
Begitulah bisikan para siswi yang berlalu lalang melewati Sehun dan juga Luhan yang tengah berada di basemant sekolah.
Sehunpun tersadar kemudian dengan cepat ia menurunkan tangannya.
"Ah maaf, aku tadi reflek," ujar Sehun salah tingkah.
Luhan hanya mengangguk, sekarang mereka menjadi salah tingkah.
"Aku baru melihatmu di sekolah, apa kau murid baru atau aku yang tidak tau?" tanya Sehun pada Luhan.
"Aku murid baru disini, oh ya boleh minta bantuan?" tanya Luhan.
"Tentu saja boleh, siapapun yang mengatakan tidak boleh akan kupenggal leher mereka di monas." jawab Sehun diakhiri kehkehan.
"Hm, bolehkan kau mengantarku ke ruangan kepala sekolah? Ada urusan yang harus aku selsaikan." kata Luhan dengan eye smille yang ia tunjukan.
"Baiklah, mari ikut aku!" ajak Sehun kemudian menarik tangan Luhan.
Bagai semburat merah yang dipancarkan sang surya ketika menuju senja, Luhan lagi-lagi tersipu oleh perlakuan Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Handsome Mafia (Hunhan-END)
Fanfiction⚠WARNING!⚠ Cerita khusus untuk 18+, tidak di anjurkan membaca di usia dibawah 18. Terlihat sembilan pria berpakaian hitam serba mafia berkumpul di meja bundar. Suasana mencekam, ruangan gelap dan cahaya yang minim hanya menggunakan lampu temaram se...
