38. Penculikan Luhan.

466 21 0
                                    

📖Selamat membaca📖

Luhan menangis, tubuhnya terikat pada kursi di sebuah ruangan minim cahaya.

Tidak ada apa-apa disana, keadaan ruangan itu layak di sebut gudang.

Sehun, tolong aku- bathin Luhan.

Tap.

Tap.

Tap.

Suara sepatu pantofel saat menyentuh lantai menggema di ruangan itu.

Luhan berhenti menangis, kemudian ia menatap siapa yang datang.

Siwon, dia menatap Luhan dengan seringai setannya.

"Jadi kau gadis yang membuat anakku membangkang?" tanyanya kemudian mendekati Luhan.

"Hanya gadis sebatang kara yang bermimpi untuk menghancurkanku karena dendam! Jauhi Sehun! Jika tidak, jangan harap kau akan bertemu lagi dengan putraku, Oh sehun." ucap Siwon pada intinya.

Siwon mencengkram rahang Luhan kemudian ia membuka kain yang membungkam mulut Luhan.

"Katakan, apa yang kau inginkan agar kau bisa menjauhi Sehun. Kau ingin uang? Rumah? Apartemen? Atau hartaku? Akan aku berikan dengan syarat jauhi Sehun!" kata Siwon kemudian melepaskan tangannya pada rahang Luhan.

Siwon berkacak pinggang, ia ingin mendengar apa yang akan dikatakan gadis itu di hadapannya.

"Aku tidak mau apa yang kau tawarkan." jawab Luhan gugup.

Siwon tersenyum meremehkan, ia menatap Luhan dengan tajam.

"Lalu apa yang kau inginkan? Kematian? Dengan senang hati akan aku mengantarmu ke surga." ucap Siwon dengan nada mengancam.

Luhan menggeleng, tubuhnya gemetar. Rasanya ia ingin menendang Siwon agar menyingkir.

"Aku tidak ingin apa-apa, aku hanya menginginkan Sehun." jawab Luhan yakin.

"Sadarkah kau? Kau itu tidak pantas untuk putra tampanku. Kau tidak memenuhi syarat gadis pilihanku untuk anak-anakku." Siwon meremehkan Luhan.

"Jadi, kau jauhi saja Sehun. Jangan pernah bermimpi untuk hidup bersama dengan putraku, karena sampai kapanpun aku tidak akan pernah membiarkan kalian bersatu. Apa lagi kau mempunyai hubungan keluarga dengan Kim joon-eun." ucap Siwon kembali dengan tegas.

"Aku tidak bisa menjauhinya, berulang kali aku menjauhinya namun putramu selalu mendekatiku!" jawab Luhan berbohong.

"Tapi jika kau tegas melawan putraku ia akan menjauhimu." timpal Siwon menatap sinis pada Luhan.

"Tidak, aku tidak bisa." sarkas Luhan benar-benar yakin.

"Kalau begitu tidak ada cara lain selain melenyapkanmu dari kehidupan putraku." ucap Siwon serius.

Prok

Prok

Prok

The Handsome Mafia (Hunhan-END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang