The Handsome Mafia (Hunhan-END)

40. Senyuman yang hilang.

📖Selamat membaca📖

Pagi harinya Luhan sudah di buat pusing oleh Ziyu, karena sedari tadi anak itu tidak mau sarapan dan berlari-lari di ruang tengah yang sedikit luas.

"Sayang, ayo kita sarapan. Nanti kau sakit." ucap Luhan mengejar Ziyu sembari memegang piring berisikan makanan.

Ziyu menggeleng, anak itu tertawa girang sembari berlari.

Brukk...

"Kena kau!" Sehun menangkap Ziyu dan menggendongnya.

"Ayah, lepathkan Zi." ucap Ziyu mempoutkan bibirnya.

"Ayah akan lepaskan asalkan kau mau makan." jawab Sehun menciumi pipi Ziyu dengan gemas.

Anak itu menggeliat geli, ia menjauhkan wajah Sehun dengan tangannya.

Melihat itu Luhan berasa seperti sudah menikah dengan Sehun, ia tersenyum hangat.

"Kau beruntung bisa di cintai oleh Sehun." kalimat itu terucap dari mulut bibi Choi yang berhasil membuat Luhan terkejut.

"Maksud bibi?" tanya Luhan menatap bibi Choi.

"Sehun adalah tipe lelaki setia, jika ia sudah mencintai seseorang maka ia akan terus memperjuangkannya dan berusaha menjadikan orang itu miliknya.

Seperti contoh, dulu Sehun mencintai Kang seulgi, apapun tantangannya Sehun tetap yakin untuk mendapatkan Seulgi. Namun wanita bermarga Kang itu dikabarkan tewas di tangan Siwon.

Alasan Siwon membunuh Seulgi karena ia tidak mau Sehun memilih Seulgi. Dan perlu kau ketahui, semua para EXO dan termasuk Sehun tidak diperbolehkan mencintai gadis lain selain gadis pilihannya Siwon. Entah apa yang menjadi alasan belakanya.

Saat Seulgi di kabarkan tewas. Sehun frustasi, ia menjadi pribadi yang lebih pendiam dan tidak ceria. Tapi beruntung Sehun bertemu denganmu, perlahan keceriaan, kebahagiaan Sehun mulai kembali.

Sehun sangat mencintaimu Luhan, bahkan setiap hari dia selalu ke rumahku hanya untuk menceritakanmu. Dan aku berpesan, jangan pernah menyia-nyiakan Sehun." jelas bibi Choi membuat Luhan tersenyum haru.

"Aku janji bibi, aku akan mengembalikan senyuman tulus Sehun yang sudah hilang." jawab Luhan menatap sendu ke arah Sehun yang tengah bercanda gurau dengan Ziyu.

"Bagus, kalau begitu bibi pergi dulu ya." ucap bibi Choi diangguku Luhan, kemudian ia pergi.

Luhan melangkahkan kakinya menuju Ziyu dan Sehun.

"Ziyu ayo sarapan, sedikit saja ya." bujuk Luhan pada Ziyu.

Anak itu menggeleng dan menyembunyikan wajahnya di caruk leher Sehun.

Sehun mendengus, anaknya itu benar-benar keras kepala, sama seperti dirinya.

"Jika kau tidak mau makan, jangan harap kau akan bermain dengan ayah lagi." ancam Sehun sukses membuat Ziyu terkesiap.

"Ayah jahat, beraninya mengancam Zi. Ya thudah bun, Ziyu mau tharapan." ucap Ziyu meminta Sehun menurunkannya.

Sehun menurunkan Ziyu dari gendongannya, anak itu berlari ke arah Luhan dan Luhan mulai menyuapinya.